Category Archives: Astrologi
Mengapa ‘Keadilan’ Indonesia Selalu Berpotensi ‘Rusuh’ ? Sebuah Analisa Chart Astrologi Dan Sedikit Catatan Sejarahnya.
Dalam ilmu astrologi, ada salah satu cabang yang disebut sebagai Mundane Astrologi. Dimana cabang ilmu tersebut memang untuk meneliti hal – hal bersifat duniawi. Duniawi disini contohnya seperti kondisi negara, dinamika masyarakat, politik, perusahaan/ institusi, sektor ekonomi, dan lain sebagainya. Artikel kali ini, saya akan membahas secara singkat dan mengena, seputar kenapa negara kita, Indonesia, ketika rakyatnya hendak menyuarakan sesuatu yang signifikan, terutama saat demonstrasi, seringkali berakhir rusuh dan menjadi berbahaya?
Apakah Indonesia memiliki potensi seperti itu? Mari kita lihat dari chart lahir astrologi untuk Indonesianya.
Menurut situs detik.com , pembacaan teks proklamasi, disepakati untuk dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 jam 10:30 WIB. Data ini saya jadikan sebagai acuan untuk membuat chart kelahiran negara Indonesia. Berikut chart lahir astrologi Indonesia.

Dari chart lahir tersebut saja, kita bisa melihat ada sesuatu yang unik. Planet Uranus sendiri mensimbolkan revolusi masyarakat, perubahan yang tidak bisa dibendung, perkembangan jaman terutama teknologi, ataupun hal – hal yang diluar status quo. Dia berada di 16 derajat Gemini.
Sementara Mars sendiri melambangkan inisiatif, aktif, kompetitif, namun juga melambangkan kekerasan, bahaya, luka, dan sesuatu yang dikerjakan karena motif emosi saja/ impulsif. Dia berada di 16 derajat Gemini.
Dan ternyata, planet Uranus dengan planet Mars itu Conjunct atau berada 1 garis lurus ketika pengumuman teks proklamasi tersebut.
Dari sini saja, kita bisa menganalisa, dimana ada semacam revolusi di masyarakat Indonesia, kemungkinan besar akan ada ‘kerusuhan yang berbahaya’ yang berdampak ke masyarakat itu sendiri. Karena Mars Uranus Conjunction itu berada di House 8, maka bisa kita analisa juga, kemungkinan revolusi/ demonstrasi yang berpotensi rusuh tersebut sering terjadi apabila melibatkan topik – topik yang berkaitan dengan dana negara dengan dana asing, investasi, huang piutang negara, dan semua yang berkaitan dengan tunjangan/ subsidi sosial.
Kenapa saya membawa topik ini? Karena saya baru saja menemukan suatu relasi planet di langit yang juga ‘unik’ dan mungkin hanya terjadi di Indonesia. Yaitu aspect Jupiter transit (posisi Jupiter saat ini) dengan natal Mars – Uranus Conjunctnya Indonesia.
Aspect Jupiter Ketika Kerusuhan Mei 1998
Sedikit menyinggung sejarah kelam Indonesia, dari wikipedia, kerusuhan Mei 1998 terjadi di tanggal 4 – 8 dan 12 – 15 Mei 1998. Lepas dari masih banyaknya spekulasi dan masih dalam proses pencarian pelaku, mari kita lihat chart transit diantara tanggal segitu.

Kalau kita perhatikan, pada tanggal 4 Mei 1998 itu, Transit Jupiter di 20 derajat Pisces itu Square Dengan Natal Mars Uranus Conjunct di 16 derajat Gemini. Bagi yang mengerti astrologi, saya mencoba menggunakan orb Jupiter sekitar 9 derajat penyimpangan untuk suatu fenomena masuk kedalam kategori aspect (Berdasarkan buku Christian Astrology oleh William Lily). Secara riilnya, Square Aspect terjadi ketika jarak 1 planet dengan planet lain di chart astrologi, berjarak 90 derajat. Karena jarak transit Jupiter dengan natal Mars – Uranus adalah 86 derajat, tapi masih dalam toleransi 9 derajat tersebut, maka saya masih menganggap planet tersebut mengalami square aspect.
Catatan Sejarah Saat Transit Jupiter Conjunct Natal Mars – Uranus
Lalu, kapan secara sejarah, Jupiter Transit Conjunct dengan Natal Mars – Uranusnya Indonesia? Yaitu sekitaran bulan Mei 2001.

Ternyata di tahun 2001, ada konflik Sampit dimana bermulai dari februari 2001 dan berlangsung sepanjang tahun 2001 tersebut. Berikut kronologinya yang saya dapatkan.
Di tahun 2016 sendiri, dimana transit Jupiter kembali Conjunct Dengan Mars – Uranus, terdapat kerusuhan yang bisa dikatakan terbanyak di Lapas Labuhan Ruku.
Catatan Sejarah Saat Transit Jupiter Square Natal Mars – Uranus
Sekitar tahun 2004, terjadi fenomena Transit Jupiter Square Natal Mars – Uranus Indonesia.

Dan ternyata di tahun 2004 itu, ada tragedi kerusuhan Ambon.
Kemudian di tahun 2010, dimana Transit Jupiter kembali square dengan Natal Mars – Uranus, terjadi kerusuhan di Tarakan.
Tahun 2016, dimana Transit Jupiter Square Dengan Natal Mars Uranus, kita masih ingat, dimana tahun 2016 adalah adanya aksi damai 4 November dan aksi 212 karena sebuah pernyataan kontroversial Basuki Tjahja Purnama alias Ahok seputar Al-Quran. Lepas dari pada akhirnya pembaca memihak yang mana pada waktu itu, aksi tersebut terjadi bersamaan dengan fenomena astrologi.
Catatan Sejarah Saat Transit Jupiter Oposition Natal Mars – Uranus
Sekitar tahun 2007 dimana Jupiter oposition Natal Mars – Uranus, lucunya ada kerusuhan ‘kecil’, yaitu di Pasar Induk Kramat Jati bulan September 2007.
Tahun 2019 dimana Transit Jupiter Oposisi Natal Mars – Uranus, juga ada kerusuhan ‘kecil’, dengan tujuan menolak rekapitulasi pemilu yang memenangkan Capres Jokowi dan Ma’ruf Amin.
Kesimpulan Sementara
Pada dasarnya, Transit Jupiter Aspect ke Natal Mars – Uranus nya Indonesia akan selalu terjadi di setiap 3 tahun. Dimana apabila Aspect yang dibentuk adalah Conjunct atau Square, potensi konfliknya relatif besar. Sementara bila Aspect yang dibentuk adalah Oposition, potensi konflik yang terjadi relatif kecil.
Artikel ini saya buat bukan untuk menakut – nakuti pembaca, melainkan sebagai informasi agar kita lebih awas dan hati – hati sepanjang tahun, dan agar secara periodik juga bisa membantu berbagai pihak yang berkontribusi terhadap keamanan negara, akan siklus potensi konflik seperti ini agar bisa dimanfaatkan sebaik – baiknya untuk mencegah berbagai potensi konflik tersebut.
Karena 2022, kita masih masuk masa pandemi, masi kita berdoa semoga potensi kerusuhan di Indonesia bisa diredam sepenuhnya.
Berikut daftar tahun Transit Jupiter terhadap Natal Mars – Uranus.
Conjunct : 2025 , 2037 , 2049 , 2061
Square : 2022 , 2028 , 2034 , 2040 , 2046 , 2052 , 2058
Oposisi : 2031 , 2043 , 2055
Untuk Konsultasi Tarot ataupun Astrologi dengan Rendy Fudoh, bisa chat di WhatsApp 08777 200 1885 untuk syarat dan ketentuannya.
Analisa Astrologi Peluang & Tantangan AESPA SAVAGE , Mini Album Baru Dari SM Entertainment
Seperti yang kita ketahui, AESPA, Rookie GirlBand dari SM Entertainment akan meluncur pada 5 Oktober 2021 jam 18.00 waktu Korea, atau 16.00 WIB . Dan seperti post saya sebelumnya baik di web ini maupun di Instagram saya, @RFTarot , saya akan mencoba analisa dengan pendekatan Astrologi mengenai peluang dan tantangan dari peluncuran mini album AESPA yang berjudul ” SAVAGE ” ini.
DISCLAIMER : tulisan ini adalah hasil analisa saya berdasarkan birthchart astrologi dengan waktu yang tertulis di poster promosinya. Tulisan ini dianggap sebagai bentuk hiburan semata, dan bukan mewakili sebagai fakta ataupun pernyataan atas pihak manapun yang terkait dengan kelompok musik ini. Saya sendiri tidak ada hubungan apapun dengan SM Entertainment ataupun group AESPA.
Berikut saya lampirkan ” Birth Chart ” untuk Mini Album SAVAGE nya AESPA

Keberuntungan Dengan Bertemakan Teknologi Masa Depan Yang Disukai Publik
House 11 melambangkan teknologi, kebetulan house 11 ada di capricorn, namun planet di house 11, jupiter dan saturnus, berada di zodiak pisces. Dengan itu bisa dianalisa, kalau album ini kemungkinan besar didukung dengan teknologi dan grafis komputer yang memang sedang ngetrend saat ini, namun SM tampak dengan sangat hati – hati dalam mengadopsi tema teknologi ini agar ‘tidak terlalu melesat maju’ melampaui trendnya.
Strategi mengadopsi tema teknologi secara bertahap tapi pasti ini juga terlihat akan berhasil dan disukai oleh masyarakat, terutama penggemar AESPA. Kita bisa melihat itu dari Jupiter dan Saturnus yang ada di Aquarius tersebut.
Di chart tersebut juga kita bisa melihat pola Grand Earth Trine

Grand Earth Trine di Astrologi adalah pola yang menunjukkan potensi musik yang artistik dan sensualitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat album ini diliris. Apalagi karena formasinya melibatkan bulan, pluto, dan north node, maka bisa dikatakan SM Entertainment berhasil menggabungkan sensualitas dari idol AESPA nya (moon) , dengan kebutuhan penggemarnya akan suatu hiburan yang bertemakan teknologi yang tidak bisa ditiru oleh kelompok lain (pluto) , dan potensi itu bisa terus digali dan dikembangkan (north node). Dan karena pluto di capricorn ini, saya melihat, tema ‘kemajuan teknologi’ yang diusung oleh group AESPA ini, sangat kecil sekali bisa ditiru oleh label pesaing. Bahkan mungkin tidak ada pesaing yang mau meluncurkan group band dengan tema yang sejenis ataupun mirip.
Potensi Uang Yang Tidak Instant, Lebih Orientasi ke Brand Building
Kalau kita amati di house 2 (informasi kas/ uang), maka kita menemukan house 2 nya ada di Taurus yang menunjukkan proses sesuai tahapan yang ada; planet yang ada disana adalah north node (potensi yang masi bisa dikembangkan). Apabila di analisa, memang peluncuran mini album ini, orientasinya lebih untuk memperkuat branding AESPA itu sendiri dan bukan untuk memperoleh keuntungan dalam jumlah yang relatif besar. Strategi ini sepertinya menjadi strategi standard yang dilakukan oleh SM Entertainment, dimana mereka mempunyai visi jangka panjang, dan prioritas membangun brand awareness nya dulu untuk di tahun awal karir sebuah group band.
Karakteristik Agresif dan Kompetitif Menjadi Identitas Utama Dalam Mini Album Kali Ini
Mungkin saya sedikit terpengaruh dengan judul albumnya yang berjudul SAVAGE ; namun secara astrologi, kita juga bisa melihat Sun conjunct Mars di Libra. Mars sendiri identik dengan kompetisi dan agresifitas. Sun melambangkan identitas diri, dan Libra menunjukkan ‘kesepakatan’, alias image agresif itu terbentuk atas kesepakatan bersama antara idol member dengan SM Entertainmentnya sebagai labelnya.
Secara kebetulan, itu semua ada di house 7, yang mewakili informasi seputar rekan bisnis/ relasi/ kontrak bisnis. Planet mercury juga ada disana, yang berarti memang konsep dengan sisi agresifitas dan kompetitif tersebut terkomunikasikan dengan baik ke seluruh member.
Ketika saya menulis ini, MV nya sendiri belum diliris dan saya juga belum melihatnya. Namun saya memperkirakan, MV nya selain bertemakan teknologi, akan kental dengan sisi ‘merah’ atau warna ngejreng yang melambangkan agresifitas, kompetitif, atau sisi ‘galak’ yang ditampilkan oleg group AESPA ini.
Setela kita secara singkat menguraikan potensinya, berikut saya mencoba menganalisa tantangan yang mungkin dialami setelah peluncuran mini album AESPA SAVAGE ini.
Konsep Kemajuan Teknologi di MV, Kemungkinan Besar Kurang Tersampaikan Dengan Baik Dalam Sebagian Besar Live Performancenya.
Di chart tersebut, kita melihat Venus di Scorpio oposisi dengan north node di Gemini. Dari sini, saya menganalisa, mungkin MV yang kita saksikan nantinya memiliki premis CG dan teknologi visual yang wah dan megah. Dari situ, saya melihatnya, penonton memiliki ekspektasi yang sangat tinggi, dimana diharapkan visual yang ciamik tersebut juga dapat diterjemahkan dengan baik saat live performance nanti. Kemungkinan besar, live performancenya kurang sesuai dengan ekspektasi penonton. Mungkin karena ada berbagai tantangan teknis yang memang butuh waktu untuk diterjemahkan dalam performance live, sehingga dengan waktu yang terbatas, maka segala pihak yang terkait , meskipun sudah berusaha semaksimal mungkin, tetap tidak sesuai ekspektasi penonton.
Serangan Dari Pihak Yang Merasa Karya Mereka Di Plagiat Masi Terus Berlanjut
Neptunus di Pisces, house 12, oposisi Moon di Virgo, house 6. Intinya dari relasi planet ini, kita bisa menganalisa kalau sebagian besar publik (virgo) yang dekat dengan dunia seni (moon) terutama yang seni nya adalah seni yang lebih ke idealis daripada yang komersil, masih akan mencoba melancarkan kampanye bahwa tidak hanya posternya saja, bahkan sampai video musiknya pun akan diklaim meniru berbagai karya seni yang sudah muncul terlebih dahulu. Dengan demikian, ada potensi tantangan, SM Entertainment yang dihujani berbagai komentar plagiat, masi akan terus berlangsung dan semakin keras setelah peluncuran MVnya. Kabar bagusnya, sebagian besar klaim plagiat tersebut cenderung klaim yang dibesar – besarkan, alias lebay (Neputunus di Pisces). Asalkan SM Entertainment menyikapinya dengan kepala dingin/ tenang, semua bisa terselesaikan dengan baik.
Apakah SM Entertainment Berusaha Untuk “Memenangkan” Lagu Ini? Kemungkinan Prioritasnya Sudah Di Tempat Lain
Dengan kombinasi Pluto Square Uranus dan Pluto Square Mercury, maka saya melihat, kemungkinan besar SM Entertainment tidak ngotot dalam mengusahakan agar lagu andalan di mini album SAVAGE ini, bisa memenangkan penghargaan di kancah musik Korea Selatan ataupun internasional. Justru saya melihatnya dan menganalisanya, SM Entertainment akan menggunakan momentum ini, untuk mengarahkan AESPA sebagai girl group dengan image teknologi dan diarahkan untuk menjadi brand ambasador untuk berbagai produk yang berhubungan dengan teknologi, dengan pasar yang mungkin didominasi oleh pria, seperti video game, gaming phone, film tertentu, e-sport, mobil, virtual reality, dan semacamnya ketimbang lifestyle kecantikan yang pasarnya didominasi oleh wanita.
Sekian analisa saya; apabila dirasa bermanfaat, bisa di share yah.