Blog Archives
Analisa Tantangan dan Peluang Indonesia untuk 2022-2023 Menggunakan Astrologi, sebuah Solar Return Chart
Dalam sebuah tradisi astrologi, apabila seseorang akan berulang tahun kita bisa memperkirakan berbagai peluang dan tantangan yang dihadapi orang tersebut, salah satunya dengan menggunakan Solar Return chart; sebuah chart astrologi dimana kondisi matahari berada di titik yang sama persis dibandingkan saat dia lahir.
Dan sebentar lagi, Indonesia akan merayakan ulang tahun kemerdekaannya ke-77, di tanggal 17 Agustus 2022. Jadi, saya rasa ini adalah waktu yang tepat untuk membuat tulisan seputar Solar Return Indonesia untuk menganalisa kemungkinan peluang dan tantangan yang dia hadapi di waktu kedepannya.
Berikut gambar chart Solar Return Indonesia untuk tahun 2022.

Dan berikut akan saya analisa berbagai tantangan yang mungkin terjadi antara 17 Agustus 2022 – 16 Agustus 2023.
Kondisi Masyarakat Indonesia

Dari sisi masyarakat umum, tantangan utama yang dihadapi Indonesia, dapat kita lihat dari kondiri house 1 di Solar Return Chartnya, dimana kemungkinan ada 2:
- Gerakan masyarakat yang sekilas terlihat melawan hukum/ institusi yang sudah mapan (seperti badan pemerintahan, ataupun perusahaan yang sudah berusia ‘tua’). Hanya saja gerakan ‘melawan’ ini seringkali dilandaskan karena ada semacam kekuatan institusi yang korup ataupun menyalahgunaan kekuasaannya.
- Dalam kasus seperti ini, kepala pemerintahan juga sudah memberikan instruksi yang jelas mengenai langkah yang perlu dilakukan, dan instruksi tersebut juga pro dengan keinginan rakyat. Hanya saja instruksi tersebut, cenderung kurang dituruti oleh orang yang seharusnya menjalankan instruksi tersebut.
Dengan demikian, ketika kejadian -masyarakat melawan institusi mapan- ini terjadi, maka ada potensi terbongkarnya rantai komunikasi antara kepala pemerintahan dengan anak buahnya yang ternyata, justru berkonflik kepentingan dengan anak buahnya yang memiliki kepentingan sendiri – sendiri, tanpa peduli instruksi kepala pemerintahnya.
Sementara peluang utama yang dihadapi Indonesia di bagian kondisi masyarakatnya:
- Masyarakat sangat suka dengan hiburan. Bisa dikatakan, berbagai kebijakan populer yang diambil, apabila di ‘cover’ dengan bahasa ataupun aktifitas yang bersifat hiburan, maka berbagai sifat anarkis yang muncul, justru menjadi berkurang jauh.
- Bisa diartikan juga, hiburan menjadi faktor esensial dalam mengambil keputusan penting. Jadi, apabila badan pemerintah ataupun perusahaan ingin mendapatkan simpati masyarakat, bungkuslah kebijakan – kebijakan tersebut dengan aktifitas hiburan, ataupun buat lah kebijakan pro masyarakat yang membuat mereka bisa menikmati hiburan dengan lebih baik.
Contoh konkrit yang bisa dipertimbangkan seperti mempermudah mekanisme ijin dan penyelenggaraan konser musik, membuat kampanye wisata yang jelas dan terarah serta lebih mengayomi turis, ataupun membuat peraturan kementrian yang mempermudah masyarakat bisa mengekspresikan karya kreatif secara lebih mudah, serta mendapatkan keuntungan finansial dari hal tersebut.
Kondisi Agrikultur, Tambang, dan Partai Oposisi
Untuk melihat hal diatas, kita lebih fokus ke kondisi house 4 dari solar return chart diatas.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh kita semua untuk bidang ini :
- Pihak oposisi akan cenderung menjadi lebih keras dalam mengkritik kebijakan pemerintah saat ini. Mungkin karena waktu pemilu yang semakin dekat, sehingga banyak pihak oposisi yang mencoba mencari berbagai kekurangan pemerintahan yang sekarang sebagai peluru kampanye mereka sendiri.
- Kemungkinan besar yang akan ditonjolkan oleh pihak oposisinya, adalah penegakan hukum pemerintahan yang dinilai lemah dan kurang pro ke masyarakat, lepas dari apakah secara objektifnya, pemerintah sudah mencoba mengusahakan yang terbaik atau tidaknya.
- Berbagai prosedur dalam pembangunan fasilitas publik, prosedur AMDAL dalam pertambangan maupun perlindungan lingkungan hidup, serta konflik dengan warga lokal, menjadi isu yang kerap kali akan digunakan oleh pihak oposisi nantinya.
Sementara peluang yang bisa kita harapkan untuk Indonesia selama setahun kedepan, adalah hasil pertambangan dan pertanian yang sebenarnya berpotensi jauh lebih tinggi dari target secara riil. Hanya saja, sedikit peringatan, hasil bumi yang melimpah tersebut juga tidak menutup resiko untuk dimanfaatkan oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menimbun hasil bumi tersebut.
Hasilnya? Sebuah lagu lama yang sering kita dengar, yaitu potensi adanya kelangkaan hasil bumi yang ‘sengaja dibuat’ oleh berbagai pihak tersebut.
Kondisi Dunia Hiburan, Anak, Pendidikan, dan Moral di Indonesia.
Untuk melihat kondisi diatas, yang kita amati adalah kondisi dari house 5 nya itu sendiri.

Seperti yang sudah dibahas diatas, kondisi masyarakat Indonesia selama setahun kedepan, cenderung masih berkaitan erat dengan adanya hiburan – hiburan yang erat kaitannya dengan teknologi. Dengan tema yang sama (kemajuan teknologi) juga menjadi faktor pentik dalam dunia pendidikan termasuk cara membesarkan anak dan menentukan standard moral yang berlaku di negara Indonesia ini.
Alhasil, sangat dianjurkan untuk memberikan contoh moral dan budipekerti yang baik dengan menggunakan media yang sangat akrab di generasi sekarang: media sosial.
Peluang lainnya adalah, hiburan yang disuguhkan oleh masyarakat Indonesia sendiri, potensi dilirik oleh calon investor dari luar negeri, juga cenderung lebih besar daripada biasanya. Ini menjadi waktu yang sangat bagus untuk mempromosikan berbagai bentuk hiburan yang ada di Indonesia, lepas dari apakah bentuk hiburan tersebut berkaitan dengan mempromosikan budaya Indonesia atau individu.
Tantangan utama dalam setahun kedepan, yang saya analisa, ada 2:
- Masyarakat Indonesia menjadi sangat reaktif akan sesuatu yang berkaitan dengan tindakan tidak bermoral/ berempati yang menyebar di media sosial, terutama sesuatu yang sengaja dilakukan untuk mendapatkan keuntungan finansial 1-2 pihak tertentu saja.
- Berbagai jasa teknologi yang berkaitan dengan hiburan terutama “permainan/ perdagangan menggunakan uang asli” juga semakin marak dan memiliki celah yang bisa dimanfaatkan agar tidak melawan hukum, meskipun secara moral memang masih dipertanyakan.
Contoh dari point ke-2 diatas adalah potensi masih maraknya berbagai giveaway dan sumbangan “palsu” ke orang yang membutuhkan, ataupun permainan dari program CSR yang ternyata setelah diaudit, tidak sampai ke target pihak yang membutuhkan/ merealisasikan kewajiban tanggung jawab sosialnya. Ini juga bisa bermakna sebaliknya: karena masyarakat sudah jengah, ketika ada pihak yang secara tulus melakukan suatu tindakan sosial dan diviralkan (oleh pihak lain), justru mendapatkan cibiran dan hinaan dari netizen.
Kondisi Hukum, Religi, Ilmu Pengetahuan, dan Kekuatan Komersil Indonesia di Mata Dunia
Untuk melihat kondisi diatas, kita dapat mengamati kondisi house 9 nya. Dan dilihat dari kondisi house 9 nya, Indonesia tetap memiliki peluang yang tinggi di mata dunia untuk menjadi negara yang dianggap baik reputasinya dengan 2 syarat:
- Perlahan – lahan, menekankan misi politik yang orientasinya ke sosial dan membantu negara – negara yang membutuhkan. Termasuk mengirimkan delegasi untuk hal yang berkaitan dengan agama, dan hukum.
- Mempertahankan neraca perdagangan dan PDB Indonesia di angka pertumbuhan diatas rata – rata negara ASEAN lainnya.
Tantangan yang masih perlu diperhatikan untuk Indonesia, adalah potensi fenomena bertemakan religi/ agama yang kembali marak untuk dijadikan bahan hiburan semata, sekaligus untuk memperoleh keuntungan finansial yang sangat besar.
Kondisi Kepala Pemerintahan Indonesia
Untuk melihat kondisi kepala pemerintahannya, kita bisa melihat kondisi house 10nya. Dan dari kondisi tersebut, kita dapat menganalisa beberapa hal:
- Permasalahan seputar konflik lahan, tambang, dan hutan, masih menjadi masalah yang cukup pelik bagi pemerintahan Indonesia. Karena meskipun hal tersebut, diperlukan untuk menjaga program pemerintah pusat, dalam pelaksanaannya, pihak oposisi cenderung menggunakan premis “rakyat sengsara karena lahan digusur negara” sebagai peluru untuk memenangkan suara partai oposisi di pemilu 2024.
- Tekanan dari 2 pihak: masyarakat Indonesia sendiri yang sudah berasumsi negara sedang tidur, dan pihak luar negeri yang ingin memaksakan kepentingannya mereka ke Indonesia terutama dalam perdagangan, menjadi sangat kencang.
Dengan demikian, mempertahankan reputasi kepala pemerintahan memang menjadi tantangan yang sangat tinggi; selain karena masyarakat yang tidak mengetahui kejadian dibelakang layar kepala pemerintahan untuk terus membela masyarakat Indonesia, mereka sendiri sudah sering disusupi berbagai berita yang mendorong opini seakan – akan pemerintah abai. Diperkuat dengan dorongan dari luar negeri (terutama dari negara maju) untuk memaksakan kepentingan ekonominya ke Indonesia agar Indonesia bisa nurut dengan kebijakan mereka.
Kondisi Parlemen Indonesia
Untuk melihat kondisi parlemen Indonesia, kita perlu menganalisa kondisi house 11 nya. Dan khusus house 11, ada beberapa peluang dan tantangan yang dimana saya rasa, masyarakat perlu mengawalnya dengan baik:
- Anggota parlemen (MPR dan DPR), berpotensi relatif mudah termakan hoax dan dipengaruhi oleh berbagai berita viral yang tendensius. Bahkan seringkali waktu mereka habis untuk menangani / menanggapi fenomena yang ternyata hoax tersebut.
- Akan ada potensi beberapa anggota parlemen, ketahuan terlibat semacam skandal yang berkaitan dengan bisnis hiburan, yang kemudian dialihkan perhatian masyarakatnya melalui hal – hal yang berbau agama.
Kondisi Kiminalitas dan Institusi Sosial di Indonesia

Untuk melihat kondisi tersebut, kita bisa menganalisa kondisi house 12 dari Solar Return chart tersebut. Saya menganalisa ada beberapa potensi/ tantangan yang patut untuk kita perhatikan:
- Kelompok yang oposisi dengan pemerintahan, ada potensi untuk menggunakan pelaku kriminal untuk menjalankan rencana mereka dibalik layar. Jadi, sangat dianjurkan selama setahun kedepan, untuk pihak yang berwajib untuk meneliti dan menyelidiki sebuah kasus kriminal yang melibatkan figur politis yang oposisi dengan pemerintahan saat ini. Kenapa? Karena ada kemungkinan berbagai kasus yang menjurus ke kriminal tersebut ternyata sudah di setting oleh mereka sendiri sebelumnya, untuk menyebarkan isu negatif ke pemerintahan.
- Kelompok oposisi cenderung akan menggunakan institusi sosial untuk menjalankan rencana kampanyenya, lepas dari apakah agenda tersebut bertujuan positif maupun negatif.
- Khususnya industri kesehatan (termasuk rumah sakit) dan berbagai institusi yang berkaitan dengan therapi kesehatan jiwa, akan mengalami kenaikan pendapatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun lalu, dikarenakan permintaan dari masyarakat yang juga lebih tinggi saat ini.
Kesimpulan

Dari uraian diatas, apabila kita rekap, terdapat beberapa peluang yang bisa kita gunakan maupun tantangan yang bisa kita persiapkan sebelumnya. Berbagai peluang tersebut diantaranya:
- Industri hiburan yang meningkat pesat dibandingkan tahun lalu, karena sedang diminati oleh calon investor luar negeri.
- Adanya peluang besar meningkatkan reputasi baik Indonesia di mata dunia melalui bantuan sosial
- Industri berbau agama dan budaya juga masih diterima baik oleh masyarakat
- Ada momentum baik untuk memperkenalkan moral dan budi pekerti ke masyarakat melalui media sosial dan berbagai berita positif lainnya.
- Hasil bumi, baik pertambangan maupun pertanian dan perkebunan yang berpotensi lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Sementara tantangan yang perlu dihadapi Indonesia meliputi:
- Pihak oposisi dari pemerintahan yang berpotensi menggunakan segala cara untuk mendiskreditkan pemerintahan saat ini.
- Kinerja parlemen yang berpotensi sangat terpengaruh dan reaktif akan berita yang ternyata hoax.
- Peluang hiburan yang berkaitan dengan ‘manipulasi keuangan’ yang kembali populer dan marak dengan iming – iming keuntungan yang cepat, namun respon/ himbaruan dari lembaga terkait yang munculnya juga terlambat dan kurang komprehensif.
- Rantai komunikasi kepala pemerintahan dengan kementrian yang sengaja dibuat kurang baik oleh beberapa kementrian itu sendiri.
- Masyarakat cenderung apatis terhadap berbagai tindakan sosial yang tulus, akibat maraknya aktifitas sosial yang viral dan berbau penipuan di tahun sebelumnya.
Demikian analisa peluang dan tantangan Indonesia dengan menggunakan chart astrologi Solar Return untuk 17 Agustus 2022 nanti. Semoga informasi analisanya bermanfaat yah 🙂
Dan bagi yang ingin berkonsultasi dengan saya, Rendy Fudoh: Astrologer, bisa book jadwal via Whastapp di +62 8777 200 1885 .
Proses Pembangunan IKN : Peluang dan Tantangannya Dengan Pendekatan Astrologi
Sesuai dengan rekomendasi sahabat saya, untuk post kali ini, saya akan membahas peluang dan tantangan yang berpotensi dihadapi dalam proses pembangunan IKN hingga selesai dibangun kedepannya. Kenapa ‘hanya sampai’ ke tahap potensi selama proses pembangunan hingga selesai? Karena kalau ingin membacakan profil Ibu Kota Negara yang baru tersebut, menurut saya, menggunakan data tanggal dan jam berapa ibu kota baru tersebut diresmikan, akan lebih akurat untuk menganalisa itu semua.
Here goes…, menurut informasi dari berbagai sumber, Bapak President kita, Joko Widodo, mengumumkan rencana ibu kota baru tersebut di tanggal 26 Agustus 2019 jam 13 : 00 WIB di Jakarta. Dengan demikian, chart Astrologi yang ada, dengan WholeSign House System, adalah sebagai berikut:
Berikut hasil analisanya, untuk sisi peluang:
Sebuah Langkah Strategis Beriorientasi Pelayanan Masyarakat
Yang pertama perlu kita sorot adalah adanya stelium di Virgo, house 10 dan juga mercury di Leo, House 9.
Virgo sendiri adalah zodiak yang berfokus kepada pelayanan publik (ketimbang diri sendiri), dan pelayanan tersebut juga termasuk mempertimbangkan hal – hal yang mendetail. Di virgo sendiri, selain ada MC (titik puncak reputasi), juga ada planet Venus, Mars, dan Matahari di chart tersebut. Selain itu, Venus terlihat 1 garis alias Conjunct.
Matahari di Virgo saja sudah menunjukkan tujuan utama dari pemindahan IKN ini dilandaskan motivasi untuk memprioritaskan pelayanan masyarakat dibandingkan untuk kepentingan elit politiknya sendiri. Selain itu, Venus dan Mars yang Conjunct, juga menunjukkan energi inisiatif tersebut, akan diarahkan secara lebih cantik. Proses pembangunan ini bukanlah proses pembangunan yang agresif dan terburu – buru; melainkan proses yang aktif namun sekaligus menarik simpati masyarakat sebagai salah satu upaya mengembangkan identitas bangsa Indonesia.
Ditambah house 10 itu sendiri adalah house informasi seputar pemerintahan/ penguasa, maka bisa disimpulkan memang pemerintahnya sendiri yang memang punya inisiatif yang cukup bagus untuk mengembangkan pelayanan pemimpin terhadap rakyatnya.
Ada hal yang agak menarik meskipun masih sebatas hipotesa, yaitu disetiap Venus dan Mars berdekatan bahkan Conjunct sekitaran 2-3 derajat, negara Indonesia selalu memberi suatu pengumuman penting.
Upaya Simbolis Meningkatkan Objektifitas Hukum
Mercury di Leo, House 9 atau house informasi perkapalan dan tata hukum negara, menunjukkan bahwa proses pemindahan ibu kota negara ini juga dilandasi dengan hukum yang jelas. Selain itu, harapan dengan pindahnya ibu kota negara ini, juga berkontribusi terhadap semakin objektif dan netralnya kekuatan hukum, juga cukup kuat. Hal ini disebabkan dari Mercury, yang merupakan planet komunikasi, berada di zodiak Leo yang bisa mengekspresikan komunikasi tersebut dengan sebaik – baiknya, tanpa ada interupsi signifikan dari berbagai kepentingan.
Ditambah dengan Mercury di Leo, trine dengan Ascendant di Sagitarius, kita bisa menganalisa bahwa ada harapan, pemindahan ibu kota tersebut turut memberi kontribusi penting terhadap netralnya mata hukum dan terhindari dari gangguan kepentingan tertentu yang sudah terlalu lama bercokol di kota – kota besar.
Jauh Dari Demonstrasi/ Rasa Ketidak Puasan Masyarakat
Uranus di Taurus, house 6 juga berada di posisi retrograde. House 6 sendiri meruapak house untuk informasi seputar kesehatan publik dan kondisi kelas pekerja secara umum.
Uranus yang merupakan planet mensimbolkan revolusi, karena kebetulan retrograde, menunjukkan proses pembangunan ibukota baru yang lepas dari intervensi kelompok kelas pekerja yang tidak puas. Secara umum, masyarakat akan mendukung pemindahan tersebut tanpa adanya demonstrasi yang sangat besar untuk penolakan pembangunan IKN tersebut.
Karena Uranus nya trine juga dengan Sun dan Mars di House 10, maka bisa diartikan berbagai potensi kerusuhan ataupun suara – suara penolakan pembangunan IKN tersebut, sudah diantisipasi dengan baik oleh pemerintah sehingga secara umum. Sehingga proses pembangunan IKN relatif mudah mencapai 1 suara.
Sementara itu, bagaimana dengan tantangannya? Ternyata tantangannya juga cukup tinggi…
Budget Pembangunan Relatif Ngepas
Di house 2, house keuangan suatu negara, ada Saturn dan Pluto di Capricorn.
Dimana disini bisa dianalisa, sepertinya pemerintahan sengaja membuat anggaran ibu kota baru ini dengan sangat detail (Saturn), bahkan relatif ekstrim detailnya (energi Pluto). Meskipun pada praktiknya, tetap akan ada kebocoran sana – sini, namun anggaran tersebut sudah diusahakan sedemikian rupa sehingga sangat sulit apabila sampai terkena korupsi dalam jumlah besar.
Kenapa bisa sampai seketat itu? Kalau kita melihat, aspect Pluto yang sessiquadrate dengan Venus – Mars di house 11, menunjukkan kalau kondisi keuangan negara sendiri sebenarnya sedang mengalami kesulitan, dampak dari ‘bermain cantik’ selama proses pembangunan IKN. Untungnya dengan Saturn dan Pluto yang trine dengan MC di House 10, juga menunjukkan karena reputasi pembangunan IKN yang cukup baik, masih ada kemungkinan pihak – pihak donatur yang bersedia membantu terwujudnya IKN ini.
Pihak Oposisi Mengatasnamakan Rakyat, Berusaha Mengganggu Rencana IKN
Kita perlu melihat Neptune di Pisces , house 4, sebuah house yang mencakup informasi seputar urusan pertanahan dan juga pihak oposisi.
Kalau kita lihat, Neptune di Pisces house 4, ada square dengan Jupiter di Sagitarius house 1, dimana house 1 merupakan informasi seputar rakyat secara umum.
Bisa dikatakan pihak oposisi dalam pemerintahan, cenderung menentang akan pembangunan IKN ini dengan cara menunjukkan ‘ilusi keinginan rakyat’ (Neptune juga mewakili ilusi) yang seakan – akan dengan pindah ibu kota, masyarakat Indonesia akan rugi besar secara umum (Square Jupiter, planet ekspansi di house 1). Premis yang ditunjukkan secara halus adalah, masyarakat Indonesia ‘sudah nyaman’ dengan ibu kota di Jakarta.
Namun alasan utama mereka kurang setuju, adalah karena investasi kekuatan politik mereka di area yang sekarang, di Jakarta, sudah kuat (neptune trine dengan north node di cancer, house 8, house seputar investasi, hutang piutang, dan pajak nasional, termasuk investasi asing) . Sementara untuk area baru di Kalimantan, investasi kekuatan politik mereka masih sangat – sangat minim.
Disrupsi Dalam Bentuk Penggiringan Opini Akan Citra Orang Kalimantan Yang Buruk.
Kita melihat ada Chiron di Aries, kebetulan dia square dengan Moon di Cancer, house 8, dan Cuincunx dengan Matahari di Virgo, house 10.
House 5 sendiri merupakan house dengan banyak informasi, diantaranya adalah bila kita ingin melihat informasi seputar kreatifitas dan kondisi moral suatu negara. Chiron di Aries, house 5, menunjukkan tantangan selama proses pembangunan IKN yang menuntut kreatifitas tinggi , sekaligus menghadapai tantangan moral yang juga tinggi.
Kreatifitas yang tinggi, mungkin disebabkan karena kondisi lingkungan yang menjadi ibu kota itu sendiri yang merupakan area yang masih sangat hijau. Sehingga perlu tindakan sangat hati – hati dalam merubah area hijau menjadi sebuah kota, tanpa ‘menyinggung’ berbagai kelompok pro lingkungan yang seringkali bersuara keras menentang deforestasi.
Sementara tantangan dari sisi moralnya, lebih dari pola masyarakat lokal yang tentunya juga saling menyesuaikan dengan pola pikir masyarakat kota, terutama pola pikir para pejabat pemerintahan. Disini juga mengindikasikan akan adanya berbagai usaha tidak bermoral yang bertujuan untuk membuat image proses pembangunan IKN tersebut menjadi buruk.
Karena Chiron tersebut Quincunx dengan Matahari, mars, dan Venus di house 10, saya menganalisa akan ada usaha tidak bermoral untuk ‘meyakinkan pemerintahan’, bahwa penduduk lokal di area baru IKN tersebut adalah penduduk yang bobrok orangnya atau tidak bisa diajak bekerja sama, meskipun aslinya mereka baik – baik saja.
Dan lagi – lagi karena Chiron juga Square Moon di Cancer house 8, semakin memperkuat motivasi dalam menunjukkan seakan – akan orang di area baru IKN tersebut alias Kalimantan, itu bobrok, adalah agar ibu kota tetap di Jakarta selama mungkin.
Demikian analisa untuk peluang dan tantangan selama proses pembangunan IKN Indonesia kita. Semoga bermanfaat. Dan kalau ada pertanyaan, silahkan tulis di kolom komentar. Saya akan berusaha menjawab sepanjang pertanyaannya memang relevan dengan topiknya.
Untuk Konsultasi Tarot ataupun Astrologi dengan Rendy Fudoh, bisa chat di WhatsApp 08777 200 1885 untuk syarat dan ketentuannya.
Mengapa ‘Keadilan’ Indonesia Selalu Berpotensi ‘Rusuh’ ? Sebuah Analisa Chart Astrologi Dan Sedikit Catatan Sejarahnya.
Dalam ilmu astrologi, ada salah satu cabang yang disebut sebagai Mundane Astrologi. Dimana cabang ilmu tersebut memang untuk meneliti hal – hal bersifat duniawi. Duniawi disini contohnya seperti kondisi negara, dinamika masyarakat, politik, perusahaan/ institusi, sektor ekonomi, dan lain sebagainya. Artikel kali ini, saya akan membahas secara singkat dan mengena, seputar kenapa negara kita, Indonesia, ketika rakyatnya hendak menyuarakan sesuatu yang signifikan, terutama saat demonstrasi, seringkali berakhir rusuh dan menjadi berbahaya?
Apakah Indonesia memiliki potensi seperti itu? Mari kita lihat dari chart lahir astrologi untuk Indonesianya.
Menurut situs detik.com , pembacaan teks proklamasi, disepakati untuk dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 jam 10:30 WIB. Data ini saya jadikan sebagai acuan untuk membuat chart kelahiran negara Indonesia. Berikut chart lahir astrologi Indonesia.

Dari chart lahir tersebut saja, kita bisa melihat ada sesuatu yang unik. Planet Uranus sendiri mensimbolkan revolusi masyarakat, perubahan yang tidak bisa dibendung, perkembangan jaman terutama teknologi, ataupun hal – hal yang diluar status quo. Dia berada di 16 derajat Gemini.
Sementara Mars sendiri melambangkan inisiatif, aktif, kompetitif, namun juga melambangkan kekerasan, bahaya, luka, dan sesuatu yang dikerjakan karena motif emosi saja/ impulsif. Dia berada di 16 derajat Gemini.
Dan ternyata, planet Uranus dengan planet Mars itu Conjunct atau berada 1 garis lurus ketika pengumuman teks proklamasi tersebut.
Dari sini saja, kita bisa menganalisa, dimana ada semacam revolusi di masyarakat Indonesia, kemungkinan besar akan ada ‘kerusuhan yang berbahaya’ yang berdampak ke masyarakat itu sendiri. Karena Mars Uranus Conjunction itu berada di House 8, maka bisa kita analisa juga, kemungkinan revolusi/ demonstrasi yang berpotensi rusuh tersebut sering terjadi apabila melibatkan topik – topik yang berkaitan dengan dana negara dengan dana asing, investasi, huang piutang negara, dan semua yang berkaitan dengan tunjangan/ subsidi sosial.
Kenapa saya membawa topik ini? Karena saya baru saja menemukan suatu relasi planet di langit yang juga ‘unik’ dan mungkin hanya terjadi di Indonesia. Yaitu aspect Jupiter transit (posisi Jupiter saat ini) dengan natal Mars – Uranus Conjunctnya Indonesia.
Aspect Jupiter Ketika Kerusuhan Mei 1998
Sedikit menyinggung sejarah kelam Indonesia, dari wikipedia, kerusuhan Mei 1998 terjadi di tanggal 4 – 8 dan 12 – 15 Mei 1998. Lepas dari masih banyaknya spekulasi dan masih dalam proses pencarian pelaku, mari kita lihat chart transit diantara tanggal segitu.

Kalau kita perhatikan, pada tanggal 4 Mei 1998 itu, Transit Jupiter di 20 derajat Pisces itu Square Dengan Natal Mars Uranus Conjunct di 16 derajat Gemini. Bagi yang mengerti astrologi, saya mencoba menggunakan orb Jupiter sekitar 9 derajat penyimpangan untuk suatu fenomena masuk kedalam kategori aspect (Berdasarkan buku Christian Astrology oleh William Lily). Secara riilnya, Square Aspect terjadi ketika jarak 1 planet dengan planet lain di chart astrologi, berjarak 90 derajat. Karena jarak transit Jupiter dengan natal Mars – Uranus adalah 86 derajat, tapi masih dalam toleransi 9 derajat tersebut, maka saya masih menganggap planet tersebut mengalami square aspect.
Catatan Sejarah Saat Transit Jupiter Conjunct Natal Mars – Uranus
Lalu, kapan secara sejarah, Jupiter Transit Conjunct dengan Natal Mars – Uranusnya Indonesia? Yaitu sekitaran bulan Mei 2001.

Ternyata di tahun 2001, ada konflik Sampit dimana bermulai dari februari 2001 dan berlangsung sepanjang tahun 2001 tersebut. Berikut kronologinya yang saya dapatkan.
Di tahun 2016 sendiri, dimana transit Jupiter kembali Conjunct Dengan Mars – Uranus, terdapat kerusuhan yang bisa dikatakan terbanyak di Lapas Labuhan Ruku.
Catatan Sejarah Saat Transit Jupiter Square Natal Mars – Uranus
Sekitar tahun 2004, terjadi fenomena Transit Jupiter Square Natal Mars – Uranus Indonesia.

Dan ternyata di tahun 2004 itu, ada tragedi kerusuhan Ambon.
Kemudian di tahun 2010, dimana Transit Jupiter kembali square dengan Natal Mars – Uranus, terjadi kerusuhan di Tarakan.
Tahun 2016, dimana Transit Jupiter Square Dengan Natal Mars Uranus, kita masih ingat, dimana tahun 2016 adalah adanya aksi damai 4 November dan aksi 212 karena sebuah pernyataan kontroversial Basuki Tjahja Purnama alias Ahok seputar Al-Quran. Lepas dari pada akhirnya pembaca memihak yang mana pada waktu itu, aksi tersebut terjadi bersamaan dengan fenomena astrologi.
Catatan Sejarah Saat Transit Jupiter Oposition Natal Mars – Uranus
Sekitar tahun 2007 dimana Jupiter oposition Natal Mars – Uranus, lucunya ada kerusuhan ‘kecil’, yaitu di Pasar Induk Kramat Jati bulan September 2007.
Tahun 2019 dimana Transit Jupiter Oposisi Natal Mars – Uranus, juga ada kerusuhan ‘kecil’, dengan tujuan menolak rekapitulasi pemilu yang memenangkan Capres Jokowi dan Ma’ruf Amin.
Kesimpulan Sementara
Pada dasarnya, Transit Jupiter Aspect ke Natal Mars – Uranus nya Indonesia akan selalu terjadi di setiap 3 tahun. Dimana apabila Aspect yang dibentuk adalah Conjunct atau Square, potensi konfliknya relatif besar. Sementara bila Aspect yang dibentuk adalah Oposition, potensi konflik yang terjadi relatif kecil.
Artikel ini saya buat bukan untuk menakut – nakuti pembaca, melainkan sebagai informasi agar kita lebih awas dan hati – hati sepanjang tahun, dan agar secara periodik juga bisa membantu berbagai pihak yang berkontribusi terhadap keamanan negara, akan siklus potensi konflik seperti ini agar bisa dimanfaatkan sebaik – baiknya untuk mencegah berbagai potensi konflik tersebut.
Karena 2022, kita masih masuk masa pandemi, masi kita berdoa semoga potensi kerusuhan di Indonesia bisa diredam sepenuhnya.
Berikut daftar tahun Transit Jupiter terhadap Natal Mars – Uranus.
Conjunct : 2025 , 2037 , 2049 , 2061
Square : 2022 , 2028 , 2034 , 2040 , 2046 , 2052 , 2058
Oposisi : 2031 , 2043 , 2055
Untuk Konsultasi Tarot ataupun Astrologi dengan Rendy Fudoh, bisa chat di WhatsApp 08777 200 1885 untuk syarat dan ketentuannya.
Tarot Reader Bonafide ? Memang Ada?
Dari pengalaman bertahun-tahun dalam menekuni dunia tarot reading profesional, ternyata memang ada loh tarot reader yang memang bagus DAN ada juga yang benar – benar abal – abal.

Kok bisa ada yang abal – abal? Memang bisa saja; karena seputar dunia tarot di Indonesia memang belum ada standarisasinya ataupun semacam asosiasi profesi yang punya wewenang menerbitkan surat jaminan kompetensi…, alias blom ada yang bisa nerbitin ijasah lah intinya.
Jadi, kalau memang belum ada, apa yang bisa teman – teman lakuin sebelum melakukan konsultasi ke tarot reader tersebut? Bagaimana cara membedakan yang memang kompeten/ bisa membaca, atau yang abal – abal? Di artikel ini, gw akan share pengalaman gw untuk membantu melihat dan membedakan tarot reader yang seperti itu.
Penilaian Netral
Hal penting dari seorang tarot reader adalah, dia harus netral untuk kasus apapun; sehingga dia tidak memasukkan agenda pribadi ataupun maksud lain yang bisa membuat bacaan melenceng dari semestinya.
Netral disini bisa dilihat dari berbagai cara dia menanggapi kasusmu. Apakah dia akan menanyakan banyak ‘faktor pendukung’ disamping kasus utama yang kamu ceritakan? Apakah dia akan menanyakan background karir, status pernikahan, pendidikan, dan lainnya yang terlibat dalam cerita yang kamu konsultasikan?
Netral disini juga termasuk dalam artian tidak menilai negatif/ judging negatif mengenai apapun yang anda alami.
Misalnya, dia tetap akan netral apabila kamu membuka orientasi sexualmu; entah straight, gay, ataupun bi. Dia juga akan tetap netral apapun situasi rumah tanggamu; dan tentu tetap netral apapun karirmu.
Menghargai Bacaan Orang Lain
Gw seringkali menemukan berbagai klien yang sudah berkonsultasi dengan tarot reader lain sebelum berkonsultasi dengan gw sendiri.
Menurut gw, sepanjang tidak melenceng jauh banget, ada baiknya juga seorang tarot reader tidak mendiskreditkan / menjelekkan bacaan tarot reader sebelumnya. Lucunya, justru ketika gw berusaha mencari benang merah dengan bacaan sebelumnya, malah gw semakin dihargai oleh klien tersebut.
Lihat Media Sosialnya
Cara lain yang cukup sederhana sebelum memutuskan konsultasi ke tarot reader tersebut adalah dengan mengamati media sosialnya. Apa saja yang dia post? Apakah postnya sering mengeluh meminta simpati ataupun menjatuhkan karya/ pribadi orang lain? Kalau iya, lebih baik lihat yang lain deh.
Bagian ini menjadi sangat penting karena gw sendiri sering menemukan tarot reader yang ngepost cerita detail klien tanpa ijin dari klien tersebut, meskipun nama disamarkan dengan inisial. Bahkan ada tarot reader yang menjadikan cerita klien sebagai bahan gosip ke sesama reader.
Berpengetahuan Luas, Tutur Sederhana
Seorang tarot reader memang dituntut berpengetahuan / berwawasan luas; sehingga tarot reader yang bonafide akan selalu dengan sadar untuk terus belajar, lepas dari apapun caranya.
Tarot reader yang berwawasan luas, tidak puas hanya dengan status – status yang dia ‘buat sendiri’ seperti status orang ningrat lah, indigo lah, generasi kristal lah, generasi matahari hijau lah, dan masih banyak lagi. Mau status seheboh apapun, belajar menimba ilmu tetap menjadi prioritas selama menekuni tarot.
Setelah berpengetahuan luas, tentu semua tidak akan berarti kalo tidak bisa mengkomunikasikan pengetahuanmu ke klien bukan? Jadi, gunakan bahasa sesederhana mungkin ketika berkomunikasi sama klien agar mudah dimengerti. Gejala pamer berbagai jargon atau istilah – istilah ribet dalam sesi pembacaan tarot, mengutip pernyataan alm. Bob Sadino , itu tidak lebih daripada onani ilmu .
Konklusi?
Kalau uraian diatas bisa dipersingkat lagi, mungkin bisa direkap dalam 1 kalimat:
Tarot Reader Bonafide akan memperlakukan dan menghargai klien dengan hormat, empati, dan profesional.
– Rendy Fudoh –
Semoga bermanfaat. 🙂
Ramalan Percintaan Bulan Juni 2020
Video untuk sesi ramalan Tarot ” Pick-A-Card” atau “pilih kartu tarotmu” sudah ada di bulan Juni ini.
Dan untuk kali ini, gw membagi jadi 2 video, saran percintaan bagi yang single dan bagi yang sudah berpasangan ( pacaran / menikah )
Berikut saran percintaan untuk yang single.
Berikut saran percintaan untuk yang sudah berpasangan.
Caranya sederhana, cukup pilih 1 tumpukan dari 3 tumpukan yang ada. Dan itulah bacaan untukmu.
Semoga bermanfaat yah. 🙂