Using More Than One Deck: part 2
Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya, yaitu Using More Than One Deck. Pada bagian ini, saya akan membahas lebih mendetail bagaimana menggunakan masing-masing dari metode yang telah disebutkan di post sebelumnya itu.
Sebelum saya mulai membahas, saya perlu menggaris bawahi terlebih dahulu kalau apa yang saya uraikan di post ini bukanlah original ide saya. Melainkan penggabungan dari beberapa metode yang saya temukan dari berbagai literature; baik dari buku, sharing dengan tarot reader lain, maupun dari article online.
Untuk bagian ini, hal yang akan saya bahas adalah mengenai penggabungan deck oracle dengan deck tarot.
Seperti yang kita ketahui, sebagian besar tarot reader, baik yang baru mulai belajar maupun yang sudah professional membacakan untuk orang lain, mengenal dan fasih menggunakan 1 tebaran ‘sejuta umat’ yang disebut tebaran Celtic Cross. Tebaran yang memakai kartu cukup banyak tersebut memang bisa membaca situasi dari apa yang ditanyakan klien terutama kalau kita ingin melihat berbagai gambaran situasi masalah klien dari berbagai aspek seperti diri sendiri, lingkungan sekitar, teman – teman, orang tua, dan energy yang mempengaruhi sekelilingnya.
Namun tebaran yang telah menjadi tebaran wajib tersebut memiliki 1 kekurangan sangat mendasar, yaitu TIDAK ADA SOLUSI dari masalah yang ditanyakan klien. Akibatnya tarot reader seringkali memberikan solusi dari masalah tersebut berdasarkan murni ‘kreatifitas’ dan intuisi masing – masing.
Beranjak dari problem mendasar tersebut, banyak tarot reader luar yang memutuskan untuk melakukan bacaan dengan tebaran 3 kartu SETELAH tebaran celtic cross tersebut. Tebaran 3 kartu tersebut seringkali berasal dari deck tarot yang sama. Namun alangkah lebih baiknya apabila sebagai solusi, bisa berasal dari deck kartu tarot yang berbeda ataupun dari deck oracle yang notabene memang jauh lebih baik sebagai deck yang member pesan dan solusi.
Dengan demikian, untuk penggabungan deck oracle dengan deck tarot, caranya cukup sederhana. Lakukan pembacaan situasi yang mendasar dari pertanyaan klien dengan menggunakan celtic cross dengan deck tarot; kemudian lanjutkan ke bagian solusi dengan tebaran 3 kartu menggunakan oracle deck. Dengan cara tersebut, saya yakin pembacaan lebih menarik dan lebih bisa menjawab pertanyaan klien.
Penggunaan 2 deck tarot yang berbeda
Pada dasarnya tehnik seperti ini cukup sederhana: pakailah 2 deck dalam pembacaan. Pertanyaannya, bagaimana cara penggunaannya? Selama saya belajar sampai sekarang, seringkali tarot reader menggunakan salah 1 dari 2 alternatif:
Alternative pertama: lakukan pembacaan langsung dari 2 deck.
Caranya cukup sederhana, pikirkan sebuah pertanyaan. Kemudian kocok dan lakukan tebaran 1 kartu dengan salah satu deck. Kemudian kocok dan ambil 1 kartu dari deck lain. Bandingkan jawaban yang didapat dan ambil kesimpulan dari sana. Hal ini juga bisa dilakukan untuk tebaran 3 kartu dan tebaran – tebaran lainnya. Manfaatnya adalah untuk melihat jawaban dari 2 karakter deck yang berbeda sehingga kita semakin mengerti dan tahu lebih mendalam atas permasalahan dan solusi yang kita dapatkan
Alternative kedua: gunakan kartu yang sama dari 2 deck berbeda
Caranya juga mirip dengan alternative pertama. Pikirkan sebuah pertanyaan, kemudian kocok dan lakukan tebaran 1 kartu dengan salah satu deck. Misalnya kartu yang keluar adalah three of cups, maka carilah kartu three cups dari deck satunya lagi dan bandingkan three of cups dari kedua deck tersebut. Dengan demikian, anda bisa mendapatkan makna dari three of cups dari sudut pandang 2 deck yang berbeda.
Untuk tulisan selanjutnya, saya akan membahas mengenai penggunaan deck yang digunakan klien dan deck yang digunakan diri sendiri.
Posted on August 23, 2011, in article, case study, Fudoh, Tarot and tagged advanced, artikel, beginner, materi, tarot. Bookmark the permalink. Leave a comment.
Leave a comment
Comments 0