Blog Archives
Kartu Tarot Arkana Mayor : The Fool , Interpretasi dan Analisis
Dalam artikel ini, saya akan membahas lebih mendetail seputar setiap kartu Major Arcana berikut kaitannya dengan arketip astrologi.

Kartu The Fool sendiri merupakan kartu nomor 0 dari Major Arcana. Dan kartu ini juga digunakan oleh para praktisi sebagai kartu acuan dalam berbagai metode seperti “meditasi dengan kartu The Fool”, melakukan refleksi dengan tebaran “The Fools Journey”, sampai mengosongkan cangkir mindset menggunakan visualisasi kartu The Fool, dan masih banyak lagi.
Interpretasi kali ini saya bagi menjadi 2, yaitu interpretasi umum dan kaitan dengan arketip Astrologi.
Makna Umum Kartu The Fool
Secara umum, kartu The Fool sendiri menunjukkan sisi bahagia dan keceriaan karena ketertarikan untuk menjalani suatu perjalanan yang baru. Kalau diumpamakan, rasa bahagia itu seperti anak – anak yang hendak melakukan perjalanan keesokan harinya, sehingga saking penasaran bagaimana hari esok akan terjadi, ia menjadi sangat sulit untuk tidur.
Saya rasa, rasa penasaran, kebahagiaan, semangat, dan juga ketertarikan akan permulaan yang baru itulah yang menjadi makna utama dari sebuah kartu The Fool.
Dalam gambar kartu tersebut, kita menemukan sosok orang yang berpakaian berbunga – bunga dan hendak mengembara. Dalam beberapa versi kartu tarot, digambarkan menyerupai sosok badut. Ekspresi yang ditunjukkan seringkali ekspresi ketenangan ataupun kepasrahan, tergantung dari sudut pandang kita dalam melihat gambar tersebut.
Makna umumnya, menunjukkan kondisi yang menunjukkan kembali ke masa anak – anak ataupun merespond situasi dengan pola pikir kembali ke anak – anak. Kondisi anak – anak yang dimaksud adalah kondisi pikiran yang bersih, cenderung polos, dan tertarik akan berbagai hal baru yang akan dia hadapi/ alami.
Sosok di gambar tersebut juga membawa tongkat dan kantong buntalan yang ukurannya cukup kecil. Sekaligus juga membawa bunya berwarna putih.
Kedua elemen tersebut bisa diinterpretasikan dimana tongkat dan kantong buntalan itu sebagai bekal perjalanan yang esensial saja. Bekal disini untuk konkritnya bisa bermacam – macam tentunya. Apakah kita sudah memiliki bekal fondasi dasar yang cukup untuk melakukan perjalanan baru berikutnya? Sementara bunga berwarna putih, juga bisa dimaknai sebagai sesuatu yang perlu dijaga dengan hati – hati. Karena layaknya bunga putih yang terlihat cantik, namun rapuh, mudah rusak, dan mudah kotor. Apakah hal yang perlu kita jaga dengan sangat berhati – hati dalam melakukan perjalanan yang baru tersebut?
Selain itu, simbol anjing berwarna putih, dapat menunjukkan teman / rekan perjalanan yang menemani kita selama perjalanan. Mungkin dalam perjalanan baru tersebut, kita akan menemukan orang baru atau berbagai hal yang menarik, dan secara tidak langsung, justru membantu perjalanan kita.
Sosok orang yang berjalan di tepi jurang pun, dapat menunjukkan orang tersebut memiliki iman yang kuat karena jalan kedepannya akan dirasa baik – baik saja. Hanya saja, tergantung pertanyaan dan intuisi kita juga, kondisi jurang juga bisa menunjukkan bahaya yang mungkin tidak kita sadar. Kok bisa? Sosok orang itu berjalan dengan riang, mata melihat ke langit sehingga ia tidak sadar akan jalan didepannya yang tampak ‘terputus’. Makna mana yang sebaiknya digunakan?
Pemandangan hutan berwarna biru di cakrawala dapat menunjukkan keindahan secara umum, sekaligus ‘batasan’ atas pandangan kita karena hutan di cakrawala tersebut juga menghalangi pandangan kita akan hamparan setelahnya bukan?
Langit yang berwarna kuning dapat dimaknai sisi keceriaan dan sisi anak – anak yang suka bermain dan optimis. Sementara sinar matahari mensimbolkan perjalanan yang sudah dibuat terang oleh alam itu sendiri, sehingga kita bisa melihat gambaran perjalanan yang akan kita tempuh…, sejauh indera dan persepsi kita sebagai manusia mampu untuk melihatnya.
Kaitan Dengan Arketip Astrologi
The Fool sendiri, merupakan kartu yang memiliki arketip Astrologi planet Uranus. Uranus sendiri dalam astrologi, merupakan planet yang memimpin zodiak Aquarius. Aquarius sendiri diwakili oleh kartu The Star.

Uranus sendiri dalam astrologi, digambarkan sebagai planet yang memancarkan energi pemberontakan maupun perubahan yang secara tiba – tiba. Kata kunci re-invensi atau menemukan ulang juga sering digunakan, berikut kata kunci sebagai penemuan baru, berjuang melawan arus demi kebenaran, ataupun kemajuan teknologi yang mendapat tentangan dari pihak – pihak tertentu.
Energi melawan arus ataupun perubahan yang sifatnya tiba – tiba dan diluar dugaan, menjadi sangat erat dengan kartu The Fool, terutama karena sisi “tidak terbaca” atau “diluar dugaan” tersebut. Layaknya orang yang hendak melakukan perjalanan baru, apapun yang kita hadapi, kemungkinan besar akan diluar ekspektasi ataupun yang kita pahami saat itu. Sisi beradaptasi sesuai dengan kondisi yang dilakukan terus – menerus juga menjadi ciri khas energi uranus yang erat kaitannya dengan makna kartu The Fool itu sendiri.
Uranus juga mewakili peluang untuk belajar akan hal – hal baru. Berbeda dengan planet Merkuri yang lebih menekankan belajar secara detail dan menggunakan semua metode yang ada, Uranus justru lebih menekankan sisi belajar yang cepat dan spontan serta melihat berbagai perubahan didepan mata sebagai peluang untuk belajar hal yang baru, saat itu juga. Sikap yang tidak bisa ditebak untuk mempelajari kondisi yang juga tidak tertebak di planet Uranus, sangat erat kaitannya dengan makna dari kartu The Fool.
Uranus yang memimpin zodiak Aquarius, zodiak yang memang dikenal melawan arus, dan juga zodiak yang dikaitkan dengan kartu The Star, dapat diartikan sebagai kartu The Fool sebagai fondasi dasar untuk mencapai kartu The Star.
Maksudnya apa? Secara simbolis, sikap untuk terbuka dan ingin terus belajar hal baru (The Fool), akan menjadi fondasi yang kuat dalam mewujudkan berbagai harapan/ impian yang kita inginkan (The Star). Atau mungkin arti lainnya, apabila kita ingin memperoleh apa yang kita inginkan (The Star), mungkin kita perlu mencoba melakukan berbagai pendekatan yang baru/ berbeda untuk mencapai hal tersebut (The Fool).
Untuk konsultasi Tarot maupun Astrologi, bisa book jadwal via chat WhatsApp di +62 81 8080 34 145 .
Kaitan Kartu Tarot Dengan Arketip di Astrologi: Major Arcana
Artikel ini akan menjadi seri tersendiri untuk menunjukkan keterkaitan antara kartu tarot dengan arketip yang ada di astrologi. Tujuan dari artikel ini, tidak lain untuk memberikan informasi referensi kepada tarot reader dan astrologer di Indonesia akan kaitan antara kedua cabang ilmu tersebut. Setelah kita mengetahui keterkaitannya, diharapkan pembacaan tarot ataupun astrologi kita, juga menjadi lebih mendalam dengan fondasi yang juga kuat.
Berbagai Sistem Yang Digabungkan Menjadi 1 : Kartu Tarot

Seperti yang kita tahu, sistem dari kartu tarot itu sendiri dibuat oleh Aleister Crowley sebagai pemimpin dari Hermetic Order of Golden Dawn. Dimana saat proses pembuatan kartu tarotnya, dia sendiri menggabungkan beberapa sistem yang sudah ada saat itu seperti numerologi, astrologi, i-ching, kaballah, dan huruf ibrani.
Seiring dengan perkembangan kartu tarot itu sendiri, kartu tarot juga memiliki korespondensi atau keterkaitan dengan hal lain diluar yang saya sebutkan diatas seperti korespondensi dengan batu kristal, obat – obatan, dan lain sebagainya.
Hanya saja, dari sekian banyak keterkaitan kartu tarot dengan unsur – unsur tersebut, kita perlu mempelajari dan mengerti salah satu korespondensi yang cukup mendasar, yaitu keterkaitan kartu tarot dengan arketip di Astrologi. Manfaatnya? Kalau kita sudah tahu keterkaitannya semua, maka kita bisa menggunakan sistem kartu tarot tersebut dengan lebih objektif.
Kartu Major Arcana Dengan Arketip Astrologi
Tanpa perlu panjang – panjang lagi, berikut saya lampirkan data keterkaitan antara arkana mayor dengan arketip astrologi.
No | Arkana Mayor | Arketip Astrologi |
0 | The Fool | Uranus |
1 | The Magician | Mercury / Merkurius |
2 | The High Priestess | Moon / Bulan |
3 | The Empress | Venus |
4 | The Emperor | Aries |
5 | The Hierophant | Taurus |
6 | The Lovers | Gemini |
7 | The Chariot | Cancer |
8 | Strength | Leo |
9 | The Hermit | Virgo |
10 | Wheel of Fortune | Jupiter / Yupiter |
11 | Justice | Libra |
12 | Hanged Man | Neptune / Neptunus |
13 | Death | Scorpio |
14 | Temperance | Sagittarius |
15 | The Devil | Capricorn |
16 | The Tower | Mars |
17 | The Star | Aquarius |
18 | The Moon | Pisces |
19 | The Sun | Sun / Matahari |
20 | Judgment | Pluto |
21 | The World | Saturn / Saturnus |
Bagaimana kedepannya setelah mengerti akan korespondensi kartu tarot dengan arketip astrologi?
Sederhana, setelah kita tahu dan mengerti, maka semestinya analisa kita akan kartu tarot pun juga akan lebih mendalam. Sebagai contoh…
Kartu the Fool memiliki makna orang yang baru hendak belajar, dengan segala antusiasmenya. Adakalanya si dungu ini memiliki optimisme dan motivasi yang luar biasa. Namun di sisi lain, juga memiliki kecerobohan yang juga tidak kalah besarnya. Kondisi ‘leap of faith’ alias pasrah kepada kondisi dimana langit akan ‘membawa’ si The Fool ini, juga menunjukkan salah satu sikap yang siap dan berani merangkul berbagai keterkejutan yang ada.
Sementara planet Uranus? Uranus sendiri juga mewakili arketip dimana selain menghadapi sesuatu yang baru ataupun sesuatu yang diluar kebiasaan lama. Hanya saja, planet Uranus juga memiliki asosiasi yang lain; yaitu asosiasi dengan revolusi (menggunakan cara yang baru untuk tujuan yang sama) , perkembangan/ kemajuan teknologi, dan sesuatu yang diluar status quo ataupun diluar peraturan ataupun pola pikir masyarakat umumnya.
Dengan demikian, kita juga bisa memasukkan makna dari planet Uranus tersebut ke kartu tarot The Fool. Dimana tidak hanya menghadapi sesuatu yang baru, namun juga adanya potensi revolusi untuk tujuan yang sudah ditetapkan, atau adanya peluang kemajuan tekonologi, ataupun sesuatu yang mendobrak status quo dan menyerahkan ke Atas untuk hasil akhirnya. Berjuang terlebih dahulu melawan arus yang ada, dan pasrah kepada Tuhan akan proses dan hasil akhirnya, pun juga bisa kita artikan dari 1 kartu The Fool ini ketika kita sudah memasukkan arketip Uranus didalamnya.
Contoh lainnya yang bisa kita gunakan adalah kartu tarot The Tower. Seperti biasa, kartu tarot the tower seringkali melambangkan sesuatu yang datang secara tiba – tiba hingga merusak fondasi yang sudah kita bangun dengan susah payah. Makna tersebut sering muncul di benak kita karena ilustrasi yang seringkali ditampilkan adalah ilustrasi bangunan yang rusak tersambar petir, dan petirnya sendiri menusuk tajam sampai ke fondasi bangunannya tersebut.
Sementara Mars sendiri sebagai arketip, dianalisa sebagai sesuatu yang inisiatif, agresif, maju terlebih dahulu berpikir belakangan. Mars juga bisa mewakili suatu bahaya terutama bahaya fisik, militer/ perang, dan juga kompetisi olaraga.
Apa dampaknya? Kalau kita memasukkan makna dari Mars nya sendiri ke kartu The Tower, kita bisa mendapat tambahan analisa seperti petir yang ada di gambar kartu tersebut menunjukkan bahaya yang datang secara tiba – tiba akibat dari kita terlalu asik dalam berkompetisi atau asik menyerang/ mencari kesalahan orang lain sehingga akhirnya kemalangan tersebut datang ke diri kita sendiri merusak fondasi yang sudah kita miliki. Atau juga bisa diartikan sebagai strategi kita di bisnis misalnya, untuk mendobrak fondasi bisnis orang lain secara agresif, cepat, dan tiba – tiba agar kita bisa memenangkan persaingan bisnis yang sudah terlalu ketat dan jenuh.
Demikian sharing saya untuk kali ini, semoga bermanfaat dan bisa memicu kembali untuk belajar memperdalam Tarot. 🙂
Untuk teman – teman yang ingin berkonsultasi tarot ataupun astrologi ke saya, untuk syarat dan ketentuannya, bisa hubungi via chat WhatsApp saya di +62 81 8080 34 145 .
Apakah Itu Sihir / Magick ? Sebuah Definisi Biar Tidak Melenceng

Beberapa waktu yang lalu, disebuah kelompok diskusi WhatsApp, sempat berdiskusi soal Magick itu sendiri dan diskusinya sendiri pun berjalan dari pertanyaan besar, “Apakah Tarot itu Magick?”.
Setelah diskusi panjang, pada akhirnya saya memutuskan untuk berbagi sesuatu melalui tulisan ini. Seputar, definisi Magick itu sendiri sebenarnya apa sih? Dengan tahu definisi magick itu sendiri, maka kita tahu hal apa saja yang masuk kategori magick dan sampai sejauh mana hal tersebut dianggap sebagai magick atau sihir. Dari situ pula, kita bisa tahu, implikasi ke praktik nyatanya seperti apa.
Ok, sekarang definisinya…
Definisi Magick
Magick itu apa sih? Nah, menurut Aleister Crowley, dalam bukunya “The Book Of The Law”, mendefinisikan Magick sebagai berikut.
“The science and art of causing change to occur in conformity with will.”
Kalau diterjemahkan secara bebas, menurut Crowley, Magick adalah sebuah ilmu pengetahuan dan seni yang menimbulkan perubahan untuk terjadi sesuai dengan ‘kehendak’.

Nah, definisi disini masi sangat luas implikasinya, dan perlu pembacaan lebih jauh dari bukunya untuk mengerti maksudnya dari perubahan yang terjadi sesuai dengan ‘kehendak’ tersebut. Kenapa? Karena dia belum mendefinisikan, kehendaknya itu kehendak siapa? Kehendak pribadi kah? Kehendak Semesta/ alam/ Tuhan kah? atau justru kehendak pribadi yang sudah menyatu dengan semesta?
Nah, untuk itu, saya mencoba memakai definisi yang jauh lebih spesifik dari seorang okultist senior (sudah meninggal) dan ajarannya sering digunakan oleh praktisi: Donald Michael Kraig. Dia sendiri dalam buku Modern Magick nya, mendefinisikan magick adalah sebagai berikut.
“Magick is the science and art of causing change (in cosciousness) to occur in conformity with will, using means not currently understood by traditional Western science. ”
Apabila diterjemahkan secara bebas,
Sihir adalah suatu ilmu pengetahuan dan seni untuk membuat suatu perubahan (secara sadar) terjadi sesuai dengan kehendak dan iman, dengan cara yang belum dapat dimengerti oleh ilmu pengetahuan Barat.
Konteks Ilmu Pengetahuan dan Seni ini digunakan bersamaan, karena dari sisi ilmu pengetahuan, ada beberapa unsur yang eksakta alias sudah berdasarkan fakta – fakta dan pakem pengetahuan yang ada. Sementara ‘seni’ ini dimaksudkan karena magick ini akan terus berkembang; teori dan penerapannya, tetap ada unsur ‘cocok – cocokan’ dengan penggunanya. Seni disini juga digunakan karena hasilnya dari praktik magick tersebut, untuk setiap orang masih sangat beragam, apakah bisa sepenuhnya berhasil maupun sepenuhnya belum berhasil, tergantung faktor usaha manusianya (secara internal), faktor lingkungan (eksternal), dan juga faktor alamnya sendiri apakah mengijinkan ataupun tidak.
Kalimat “membuat suatu perubahan (secara sadar) terjadi” ini sebenarnya menunjukkan perlunya aktifitas; alias ada inisiatif terdahulu yang dilakukan oleh pelakunya.
Konteks terjadi sesuai dengan ‘kehendak dan iman’ ini sebenernya menunjukkan, apapun perubahan yang kita lakukan, untuk bener – bener bisa terjadi di dunia nyata, ini perlu keselarasan dengan apa yang kita inginkan dengan iman / keyakinan kita sendiri kalau itu pasti terjadi. Dalam sejumlah aliran tertentu, juga ditambahkan, tidak hanya iman saja, tapi juga adab (perilaku), karma, dan bakti (apa yang sudah kamu lakukan sebelumnya) agar kehendakmu diijinkan oleh Tuhan/ semesta/ alam terjadi.
Konteks dengan cara yang belum dapat dimengerti oleh ilmu pengetahuan Barat, sebenarnya mengacu ke konteks cara dan hasil yang mungkin secara simbolis dan perumpamaan, kita sudah mengerti prosesnya. Namun belum ada penjelasan dan penelitian yang benar – benar logis untuk menjelaskan fenomena tersebut.
Pada dasarnya, kita semua yakin, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan manusia yang ada, perlahan – lahan juga ilmu pengetahuan akan bisa menjawab kenapa intensi manusia , sesuai ijin-Nya, bisa terwujud di dunia fisik ini. Hanya saja, kita memang baru sampai tahap tahu cara menggunakannya, tapi belum sampai mengerti secara detail akan cara kerjanya. Kalau diumpamakan, itu seperti kita tahu cara menyetir mobil, berikut fungsi – fungsi pedal dan tombol di mobilnya, tapi kita belum tahu secara detail bagaimana isi mesin mobil tersebut dan proses dari bensin kemudian dibakar dan didistribusikan energinya sehingga sebuah mobil bisa berjalan sesuai kehendak kita.

Jadi…, Magick itu perlu apa sih?
Dari definisi diatas, sebenarnya magick itu hanya perlu 2 saja: yaitu inisiatif kita untuk melakukan aktifitas tersebut, dan pikiran kita yang punya iman, karma, adab, dan bakti yang tinggi dan selaras dengan Tuhan/ semesta agar intensi/ keinginan kita didengar, diterima, dan diijinkan oleh-Nya.
Terus kalau hanya perlu 2 itu saja? Semua perlengkapan tongkat sihir yang kece, berbagai batu kristas, berbagai tanaman hasil petik yang akan dibakar/ dibuat ramuan, dan perlengkapan lainnya? Itu untuk apa dong?
Semua perlengkapan itu, semata – mata digunakan sebagai simbol untuk membantu kita memfokuskan pikiran kita terhadap apa yang kita inginkan. Perlengkapan tersebut juga berfungsi sebagai ‘tanda keseriusan’ ataupun sarana untuk membantu kita untuk mengajukan/ dikabulkannya keinginan tersebut.
Jadi memang, kalau iman kita sudah cukup kuat, untuk melakukan aktifitas magick tersebut, ekstrimnya kita tidak perlu alat bantu apapun, hanya dengan sebatas berucap dari mulut saja pun sudah ampuh pengaruhnya.
Kalau Begitu…, apakah kita melakukan magick nyaris setiap hari?
Absolutely YES!
Setiap kita bangun tidur dan berdoa, setiap kita berdoa sebelum tidur, setiap kita berharap dalam hati kita, setiap kita -menyumpahi- seseorang, Setiap kita bernyanyi puji – pujian kepada-Nya, atau setiap kita melakukan sumbangan ke orang yang membutuhkan, setiap kita membantu teman/ orang asing yang membutuhkan, setiap kita melakukan aktifitas simbolis apapun, lepas dari latar belakang agama dan budaya, sebenarnya kita sudah melakukan aktifitas sihir/ magick itu sendiri.
Sebagai tambahan…, apakah tarot itu magick?
Menurut saya, tarot itu sendiri hanyalah setumpuk kartu dengan segudang manfaat penggunaan dan illustrasi yang sangat bagus. Namun memang, tarot itu bisa digunakan menjadi salah satu alat untuk membantu aktifitas magick yang akan kita lakukan.
Tarot itself is only a pack of illustration printed on a card stock; but yes, it can be used for any magick activities.
Inspirasi Wheel of Fortune : Mengapa Kartu Ini Belum Tentu Berarti Rejeki
Khusus untuk inspirasi Arkana Mayor, saya akan membahas dari berbagai sisi sebuah kartu di tiap postnya. Dan saya akan lebih menekankan sisi ‘melawan arus’nya dari sebuah kartu. Harapan saya, agar pembaca bisa melihat suatu kartu menjadi lebih objektif. Kartu yang sekilas terlihat bagus, juga memiliki makna yang buruk; pun kartu yang sekilas terlihat buruk, juga memiliki makna yang baik.
Ketika dalam sebuah bacaan, muncul kartu Wheel of Fortune, seringkali pembaca tarot langsung mengatakan kalau klien akan mendapatkan hasil/ keberuntungan yang luar biasa. Apapun masalah yang dihadapi oleh klien, apabila keluar Wheel of Fortune, maka dianggap keberuntungan akan datang seakan – akan sangat membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Tapi benarkah kemunculan kartu itu 100% akan muncul keberuntungan atau rejeki? Disini saya akan membahas beberapa aspek sebelum berkesimpulan bahwa tidak selalu berarti datangnya keberuntungan tersebut.
Wheel of Fortune Yang Diasosiasikan Dengan Jupiter
Kartu Wheel of Fortune, memang diasosiasikan dengan energi planet Jupiter. Sebuah planet terbesar di tata surya kita dan dikenal sebagai planet pembawa keberuntungan, rejeki, dan ekspansi. Bahkan Jupiter dianggap sebagai greater benefict. Atau bahasa awamnya, planet ‘dermawan’ skala besar. (Lesser benefict ada di planet Venus)
Dalam astrologi pun, posisi planet Jupiter ini sering dicari dan sering menunjukkan ‘posisi keberuntungan’ si penanya.
Masalahnya, seperti dengan kita temui saat membacakan chart lahir astrologi seseorang, secara halus simbol planet Jupiter ini menunjukkan -syarat dimana / apa yang bisa membawa keberuntungan- bagi orang tersebut.

Keberuntungan yang bersyarat itulah yang seringkali diabaikan baik oleh pembaca tarot ataupun penanya nya sendiri. Yang sering dilihat adalah, “ini bawa hoki gede” dan titik; berhenti sampai situ. Tanpa dijelaskan bagaimana caranya, ataupun sudah dijelaskan namun penanya suka abai akan caranya tersebut.
Faktor Keberuntungan Di Wheel Of Fortune
Apabila kita bersedia untuk meneliti lebih jauh lagi, faktor keberuntungan di Wheel Of Fortune itu bisa kita teliti lagi dari 2 hal, apabila kartu ini muncul dalam bacaan.
Yang pertama, apabila kita sebagai tarot reader juga sedikit mengerti astrologi chart kelahiran, maka kita bisa saja menanyakan tanggal lahir, jam lahir, dan tempat lahir si klien. Singkat cerita, ketika kita mendapatkan informasi tersebut dan kita mendapatkan chart lahir astrologinya, kita bisa lihat posisi planet jupiternya di house ke berapa dan di zona zodiak mana.
Nah, posisi Jupiter itulah yang menurut saya, justru menjadi salah satu syarat utama, bagaimana dia bisa menarik keberuntungan di moment / topik yang klien tanyakan tersebut. Simbol Jupiter di Pisces tentu berbeda dengan Jupiter di Aries’ Jupiter di house ke-2 tentu berbeda dengan Jupiter di house ke -12 misalnya. Apapun jawaban/ syaratnya, saya melihat itu momentum yang tepat untuk dilkerjakan karena energi keberuntungannya cukup besar.
Saya melihat, ketika dalam sesi pembacaan tarot keluar kartu Wheel of Fortune, namun ternyata klien tidak melakukan apapun, justru seringkali momentum keberuntungan itu lewat begitu saja. Alhasil, klien yang sudah menyongsong hari dengan bahagia pun, berakhir dengan merasa kena PHP (Pemberi Harapan Palsu).

Alternatif kedua, apabila seorang pembaca tarot belum bisa membaca astrologi chart lahir, kita bisa melihat kartu sebelum dan sesudah kartu Wheel of Fortune tersebut. Dalam konteks ini, kita memperlakukan kartu Wheel of Fortune sebagai fakto “mempercepat situasi klien”.
Jadi misalnya, kartu sebelum WoF nya adalah 9 of Wands (keyword: banyak kerjaan) dan kartu setelah WoF nya adalah Judgement, maka WoF sendiri bisa dikatakan tanda yang positif, karena hasil kerja kerasnya akan segera -dinilai- oleh atasan misalnya.
Namun, bagaikan roda kehidupan yang berputar juga, apabila kartu sebelum WoF nya adalah 10 of pentacles (keyword: sumber daya berkelimpahan, menunggu untuk digunakan), kemudian kartu setelah WoF nya adalah 5 of pentacles (key word: kemiskinan misalnya?), bisa saja ini menunjukkan adanya transisi si penanya dari yang semula kaya/ punya harta, namun secara ‘ajaib’ banyaknya pengeluaran membuat dia kali ini benar – benar kekurangan uang.
Sesuai judul kartunya, Wheel of Fortune lebih menunjukkan roda ‘nasib keberuntungan’, bukan roda kekayaan. Dan namanya juga roda, adakalanya diatas dan adakalanya dibawah. Nah, justru tugas kita sebagai pembaca tarot itu mencari tahu lebih detail, apakah posisi klien berada di atas atau di bawah saat ini.