Pengenalan Awal kedalam dunia Magick, part 1: Penciptaan

Topik ini sebenarnya sudah pernah dibahas di thread saya di kaskus; namun saya belum memasukannya kesini. Maklum, tidak semua orang mau masuk ke kaskus karena berbagai alasan. Apa yang saya bagi disini memang masih diperdebatkan, dan terus terang, saya sendiri masih agak kesulitan dalam menjabarkannya ke bentuk tulisan yang runtut; tapi saya akan mencoba menjelaskannya sebisa saya dan yang telah saya dapatkan sampai hari ini.

Untuk permulaan, saya ingin teman-teman berkaca kepada fenomena buku The Secret (dan sekadang juga ada lanjutannya, The Power) yang pada saat terjemahan dan videonya sampai di Indonesia, menjadi kontroversi oleh berbagai agama terutama bagi ‘sebagian’ agama (dan sekaligus diterima oleh agama lain). Saya tidak membahas agama mana saja, namun saya akan membahas mengenai apa inti dari buku tersebut –menurut pemahaman saya-.

Buku tersebut menunjukkan bahwa dunia ini terdapat 2 bagian besar yang BISA kita ‘manipulasi’ atau kita ‘rubah’ sesuai kehendak kita. Dunia tersebut adalah:
– Dunia fisik/ materil : yaitu dunia dimana kita merasa hidup saat ini.
– Universe/ semesta : inilah dunia yang ditonjolkan dalam buku the secret
Untuk alasan kesederhanaan, saya akan menyebutnya ‘dunia lain’ sebagai universe terlebih dahulu. Karena dari aliran lain pun(sebut saja Kabalah, enochian, dsb dsb) ada berbagai opini yang lebih detail TAPI inti-intinya juga hampir sama.

Intinya, buku itu justru menunjukkan bahwa universe terlebih dahulu muncul baru diikuti dengan eksistensi kita seperti sekarang ini didunia fisik. Sehingga, apa yang terbentuk di universe, maka akan diwujudkan ke dunia fisik. Dengan kata lain, kalau kita menciptakan sesuatu di universe, maka ciptaan itu akan menjadi nyata didunia fisik.

Nah, bagaimana kita bisa menciptakan sesuatu itu di universe? Saya rasa semua sudah mengerti kalau itu semua bisa diciptakan melalui pikiran kita sendiri; dengan ketentuan:

Universe tidak mengenal kata “tidak”

Jadi kalau kita berpikir/ mengucapkan dalam hati “Saya TIDAK mau menganggur.”, maka hasil yang keluar adalah “Saya mau menganggur.” Kalau kita mengucapkan “Saya TIDAK suka pasangan yang selingkuh.”, maka hasil yang keluar adalah “Saya suka pasangan yang selingkuh.”

Hebatnya lagi, tidak hanya yang kita pikirkan di alam sadar kita, apa yang kita pikirkan di alam bawah sadar kita pun juga telah menjadi semacam mandate penciptaan ke universe, dan yang akhirnya juga terealisasi ke dunia fisik. Itulah yang juga disebut sebagai -law of attraction-, dimana apa yang kita pikirkan baik sadar maupun bawah sadar, maka kita juga akan menarik orang yang sepemikiran dengan kita.

Contoh sederhananya:
– Anda memiliki hobi mengoleksi perangko, maka tanpa sadar, teman-teman disekeliling anda banyak juga yang mengoleksi perangko
– Anda suka main sulap, maka otomatis teman-teman disekeliling anda juga banyak yang suka sulap.

Aturan lainnnya dari universe adalah:

Kita memberi sesuatu, maka kita menerima yang sama dan LEBIH BESAR

Jadi kalau kita memberi sedekah, berkat, pujian, atau hal-hal positif lainnya, maka otomatis kita akan menerima dari universe hal yang juga positif dan LEBIH BESAR; hanya saja bentuknya bisa berbeda dan tidak saling berkaitan. Jadi jangan heran kalau rejeki anda yang berlimpah saat ini ternyata disebabkan karena anda beberapa tahun yang lalu pernah memberi sumbangan ke orang miskin hanya puluhan ribu rupiah saja.

Sebaliknya, kalau anda memberi hal-hal negatif seperti gosip kejelekan orang, caci-maki, sumpah serapah, dsb dsb, otomatis kita akan menerima dari universe hal yang negatif dan juga LEBIH BESAR dan sekilas juga tidak berkaitan.
Jadi jangan heran kalau pasangan anda yang selingkuh saat ini disebabkan karena anda pernah balas dendam ke salah satu mantan anda, ataupun pekerjaan yang ga lancar disebabkan karena hobi anda yang suka gosip kejelekan orang lain.

Dengan demikian, apa yang kita pikirkan saat ini dan detik ini juga, itu sama saja dengan menciptakan sesuatu di universe dan pada akhirnya juga terjadi didunia fisik.

Dan inilah yang menurut saya dan banyak magician lain sebagai dasar dari magick. Makanya ada istilah dikalangan magician kalau “kita melakukan magick setiap hari, namun kita tidak sadar telah melakukannya.”

Karena apa yang kita lakukan saat ini, ….dari berbagi pengetahuan, sampai sumpah serapah, itu semua sebenarnya kita melakukan magick.

– end of part 1 –

About Rendy Fudoh

Tarot Reader , Astrologer , and Creative Project Maker. Whatsapp: +62 81808034145 / +62 8777 200 1885 Email : RendyFudoh@gmail.com

Posted on April 28, 2011, in article, case study, Fudoh, Tarot and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink. 1 Comment.

  1. Carlos Richard Geraldine

    Wow, lumayan bisa buat pemula yang mau belajar magick ya, thx…

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: