Why Always Celtic Cross ?

Tulisan kali ini saya buat untuk membahas seputar Celtic Cross. Lebih tepatnya, justru mengarahkan bahwa seorang Tarot Reader tidak harus menggunakan Celtic Cross sebagai tebaran wajibnya. Ok, on the go dan to the point…..

Kenapa banyak Tarot Reader yang memakai Celtic Cross ?

  1. Banyak buku Tarot yang memasukkan tebaran Celtic Cross sebagai bahan yang wajib dibaca; baik buku tarot yang tebal maupun yang tipis. Selain itu, tebaran ini juga satu2nya tebaran yang memiliki banyak versi dan banyak interpretasi. Setidaknya ada 3 versi umum yang dikenal para tarot reader: versi Jung, versi Raider Waite, dan versi Crowley/ HOGD
  2. Celtic Cross merupakan tebaran yang banyak diajarkan di kursus2 tarot ataupun bentuk pengajaran tarot lainnya.
  3. Celtic Cross memiliki analisa umum yang detail untuk klien
  4. Merupakan tebaran yang paling dihapal tarot reader
  5. Kalau kartu yang dipakai jumlahnya banyak, menurut sebagian tarot Reader, itu menunjukkan ke klien bahwa mereka jago dalam menginterpretasikannya.
  6. Ya sejak awal belajar, memang makanannya celtic cross terus

Tapi tahukah teman2 ? Tarot reader luar yang sudah mahir umumnya cukup banyak yang menyinggung Celtic Cross sebagai “Tebaran yang kompleks yang anehnya dipelajari oleh pemula” ? Dengan kata lain, sebetulanya tidak diwajibkan bagi pemula untuk belajar celtic cross di awal2 pembelajarannya. Kalau dipaksakan di awal2, untuk yang belum terbiasa menggunakan intuisi, umumnya akan merasakan bahwa tarot adalah pelajaran yang rumit dan kompleks yang ujung2nya bisa mngurungkan niat pemula untuk belajar lebih jauh lagi.

Berikut beberapa alasan mengapa tebaran Celtic Cross tidak selalu wajib dipakai:

  1. Tebarannya terlalu kompleks untuk Tarot Reader mahir sekalipun, bahkan informasi yang didapat seringkali berlebihan dan banyak yang tidak perlu.
  2. Tidak semua pertanyaan klien bisa dijawab dengan Celtic Cross; lucunya kecenderungan Tarot Reader adalah menjawab SEMUA pertanyaan klien dengan Celtic Cross
  3. Seringkali pertanyaan klien membutuhkan informasi yang lebih sederhana dan solusi yang lebih praktis. Sementara kelemahan dari Celtic Cross adalah TIDAK ADA SOLUSI dalam pembacaannya. Oleh karena itulah makanya Celtic Cross memiliki berbagai bentuk follow-up solusi yang ujung2nya memakan kartu lebih banyak lagi.
  4. Seringkali secara psikologis, klien mengukur kemampuan Tarot Reader dalam menganalisa dan mendapat banyak informasi dari petunjuk2 yang sangat sedikit. Dengan demikian, apabila ada 2 tarot reader yang membacakan klien yang sama dan memiliki hasil yang sama, maka tarot reader yang memakai tebaran 3 kartu akan jauh lebih dihargai ketimbang tarot reader yang memakai Celtic Cross.

Untuk informasi saja, bahkan tebaran yang hanya memakai 3 kartu saja, sebenarnya bisa dianalisa dengan sangat mendalam. Bagaimana dengan tebaran Celtic Cross yang lebih banyak lagi kartunya? Untuk post berikutnya saya akan mencoba membahas analisa tebaran 3 kartu. Namun untuk saat ini, saya menyarankan untuk percaya diri memakai tebaran selain celtic cross dan dengan jumlah kartu dalam tebaran yang lebih sedikit. Lebik baik tebaran hanya 3-5 kartu namun sangat membantu klien ketimbang memakai banyak kartu seperti celtic cross, namun ujung2nya pusing sendiri dan klien merasa tidak terlalu terbantu.

About Rendy Fudoh

Tarot Reader , Astrologer , and Creative Project Maker. Whatsapp: +62 81808034145 / +62 8777 200 1885 Email : RendyFudoh@gmail.com

Posted on February 23, 2011, in article, case study, Fudoh, Tarot and tagged , , , , , . Bookmark the permalink. 1 Comment.

  1. Terjawab sudah.. ai see ai see =)

Leave a reply to aryoputro Cancel reply