Blog Archives
Sekarang tentang Past Life Regression….
Jujur, opini gw disini, gw kurang setuju akan metode dan praktek ini. Dan saran gw pribadi, dilakukan dengan skala sangat – sangat terbatas. Bukan karena metodenya tidak valid, melainkan mungkin masyarakat belum siap secara mental untuk menerima cara ini.
Sebelum gw bahas kenapanya, gw paparkan singkat terlebih dahulu. Metode Past Life Regression secara umum adalah melihat kehidupan masa lampau seseorang, mencari sisi baik dan hal – hal yg perlu diperbaiki dari kehidupan lampau tersebut yang mungkin masih kebawa dampaknya ke kehidupan sekarang. Caranyapun macam – macam; ada yang menggunakan hipnosis, kartu tarot, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, metode ini punya beberapa asumsi:
- Setiap manusia ada kehidupan masa lampau alias percaya adanya semacam reinkarnasi.
- Ada semacam dampak/ karma baik ataupun buruk yang bisa didapat/ harus dibayar lintas kehidupan.
Asumsi diatas gw tulis sebagai informasi referensi saja dan tidak gw bahas lebih lanjut.
Yang gw bahas disini adalah sisi kenapa gw sama sekali tidak menganjurkan untuk melakukan dan menerapkan Past Life Regression ini. Dan gw sadar bakalan banyak yang kurang setuju dengan opini gw karena 1 dan lain hal. Apakah metode ini bisa menyembuhkan berbagai luka lama dan berbagai karma buruk masa lampau (kalaupun Anda percaya itu)? Mungkin memang bisa; namun berikut hal – hal yang membuat gw kurang setuju dengan adanya metode ini.
Masa lalu yang ‘hebat’ = Kebanggaan Semu
Point pertama yang menjadi perhatian gw adalah, sebagian besar orang yang dicari kehidupan masa lampaunya, SERINGKALI mendapatkan masa lampaunya adalah seseorang yang sosoknya sangat hebat. Entah seorang Sultan, Raja, Pangeran, Panglima, ahli strategi, Putri yang hebat, Nyi Roro Kidul, dan tokoh2 hebat lainnya.
Alhasil? Karena merasa kehidupan lampaunya adalah sosok yang sangat berwibawa dan dipandang, klien seringkali berpegang kepada ‘kenangan di kehidupan sebelumnya’ tersebut sebagai bentuk pelarian dari hidupnya di saat ini yang terkesan biasa saja. Ada semacam kebanggaan semu disini yang sama sekali tidak memberikan manfaat bagi si klien, bahkan dapat memberikan kesombongan/ keangkuhan yang semu.
Alhasil, klien bisa berpotensi hidup dengan kebanggaan semu tersebut dan berujung kepada tidak menghasilkan apapun yang bermanfaat di hidupnya yang sekarang karena sudah puas akan masa lalunya yang sudah berprestasi.
Lagipula, kalau dikatakan masa lalunya adalah seorang PSK, penari striptease, gelandangan mati keracunan makanan, atau orang yang sangat2 biasa, memang klien mau mendengar itu? Apakah penjual metode Past Life Regression berani mengungkapkan itu dengan risiko klien tidak kembali?
Menyalahkan kehidupan masa lalu
Point kedua yang cukup fatal sebenarnya: menyalahkan ‘karma jelek’ kehidupan sebelumnya untuk pembenaran atas ‘nasib sial’ kehidupan sekarang.
Banyak klien yang juga cerita kalau situasi dirinya selalu kurang baik, selalu cenderung sial, dan lain sebagainya. Dan mereka mencari tahu kenapa situasi kurang baiknya itu sering menimpa dirinya…, dan sampailah ke mencari tahu via Past Life Regression.
Seperti biasa, klien akan dibacakan kehidupan lampaunya, kemudian berbagai prestasinya…, namun tak lupa juga dicarikan berbagai kekurangan dia di masa lampau yang memberi dampak ke kehidupan klien di masa sekarang.
Idealnya, memang ketika klien diberitahukan berbagai karma buruk, entah dari kehidupan sebelumnya ataupun dari akibat dampak dari orang tua ataupun keluarga besar dan semacamnya, maka diharapkan klien dapat terus memupuk karma baik agar suatu saat karma buruknya terbayarkan sehingga membawa ke kehidupan yang lebih bahagia.
Namun dampaknya dilapangan tidak seideal itu.
Gw sendiri sering menemukan, klien justru tidak menggunakan informasi karma buruk itu sebagai motivasi untuk terus berbuat baik untuk sekitarnya. Justru sebagain besar klien menggunakan informasi karma buruk di kehidupan lampau untuk pembenaran diri atas berbagai ‘nasib sial’ yang dia alami. Boro – boro mereka memperbaiki itu semua; yang ada malah sering duduk santai, meratapi masa lalu, dan nyaris tidak melakukan apapun secara riil untuk memperbaikinya.
Tujuan yang baik; namun masyarakat belum siap
Tulisan ini gw tutup dengan kalimat sederhana.
Mungkin metode ini dibuat dengan tujuan awal yang baik, untuk membantu orang – orang yang membutuhkan menjadi berkembang semakin baik, memotivasi, dan membantu mencari jati dirinya.
Namun, masyarakat tampaknya masih belum siap menerima metode ini dan lebih banyak disalahgunakan ketimbang dirasakan manfaatnya.
Mungkin metode ini bagus adanya, namun lebih disarankan digunakan untuk kalangan tertentu dan terbatas; bukan untuk semua orang dan itu menjadi kewajiban pengguna metode ini untuk memilih klien yang pantas dan belum pantas merasakan metode ini.
About Psychic Attack : Part 2
Nah, di bagian kedua ini, gw akan bahas mengenai psychic attack yang sesungguhnya dan bukan yang hanya sugesti dari orang yang merasa terkena serangan psychic. Bahasan kali ini akan gw bagi menjadi 3 bagian besar. Yaitu penyebab munculnya serangan psychic, cara membedakan psychic yg asli dan sugesti, berikut cara menangkalnya.
Penyebab munculnya serangan psychic
Secara umum, penyebab munculnya serangan psychic terbagi menjadi 2 cara:
Tanpa disengaja
Dari sekian banyak kasus serangan psychic yang terjadi didunia orang awam, mayoritas si pelaku melakukan seranga psychic tersebut tanpa dia sendiri sadari. Seperti yang kita ketahui, pikiran kita mempengaruhi medan energy disekeliling kita sendiri. Jadi misalkan si A memang berada di situasi dimana dia benar – benar tidak suka dengan si B, bahkan sampai membencinya atau sampai dendam, maka tanpa A sadari, ia mengirimkan energy buruk ke si B tanpa si A sadari. Tentu saja karena tidak disadari, maka serangan psychicnya tidak terfokus ke si B semata dan adakalanya juga berimbas kepada orang lain disekeliling A sendiri.
Cara disengaja
Sesuai namanya, si A yang benar – benar membenci si B, memutuskan meminta dukun/ orang pintar/ penyihir, ataupun melakukannya sendiri prosedur untuk melakukan serangan psychic kepada si B. Karena sifatnya disengaja, maka serangan ini memang sifatnya terfokus kepada target. Hal yang perlu diketahui dari cara disengaja ini, apabila si A ataupun orang yang diminta si A melakukan serangan psychic ke target memang benar-benar ahli dan mengerti mekanisme serangan psychic tersebut, maka mereka juga tahu bahwa serangan yang merugikan orang lain juga akan kembali merugikan diri sendiri berkali – kali lipat besarnya. Ini seperti hokum karma ataupun hokum tarik – menarik dimana apabila kita memberikan energy yang merugikan orang lain, maka energy tersebut akan kembali ke diri sendiri lebih besar daripada yang kita kirimkan APAPUN motivasi pengiriman energinya. So, akan sedikit sekali para ahli yang bersedia mengirimkan serangan psychic mengingat konsekuensinya juga tidak bisa dianggap remeh.
Cara membedakan serangan psychic yang asli dengan murni sugesti
Apabila memang kasus serangan psychic di lingkungan awam memang jarang terjadi dan mayoritas hanyalah sugesti diri, maka bagaimana kita bisa mengetahui itu benar-benar serangan psychic?
Hal pertama yang teman – teman perlu ketahui, serangan psychic selalu menyerang bagian tubuh terlemah kalian. Jadi apabila bagian perut anda merupakan bagian yang paling paling lemah, maka perut andalah yang menjadi prioritas daerah yang diserang, apabila kepala anda yang lemah, maka kepala anda yang menjadi sasaran utama.
Hal kedua yang perlu teman – teman ketahui, meskipun anda merasakan sakit didaerah tubuh terlemah anda, teman2 tetap perlu konsultasi ke dokter dan tetap melakukan diagnose penyebab penyakit secara medis. Intinya, tetap prioritaskan pengobatan medis terlebih dahulu untuk penyembuhan dan baru simpulkan sakit yang anda rasakan berasal dari serangan psychic apabil memang secara medis tidak bisa diatasi atau sumber penyakitnya tidak diketahui.
Cara menangkal serangan psychic
Untuk mencegah serangan psychic itu sendiri mengenai diri kita, sebenarnya selain banyak berdoa sesuai agama masing – masing, kita sendiri perlu percaya diri dan yakin bahwa diri kita aman sentosa saja dan selalu terlindungi oleh alam/ Tuhan. Jadi asalkan kita tidak merugikan orang lain, kita tidak perlu takut orang lain akan menyerang diri kita. Keyakinan diri dan optimisme yang tinggi menjadi factor yang penting dalam membangun perisai energy disekeliling diri kita untuk menangkal energy yang merugikan diri kita.
Sebagai referensi, gw yakin teman – teman pada tahu kalau kejadian serangan psychic, santet, pellet, atau bentuk serangan supranatural lainnya, hanyalah mengenai ORANG DALAM NEGERI saja yang memang terpapar dengan berbagai informasi mistik dan perdukunan lainnya. Sementara nyaris sedikit sekali kasus orang ekspatriat/ bule/ orang asing di Indonesia yang terkena serangan psychic di Indonesia. Penyebabnya cukup sederhana, yaitu karena orang asing tidak mengenai dan tidak percaya akan hal – hal mistis di Indonesia dan melihat itu sebagai bentuk hiburan semata. Justru dengan sikap tidak percaya itulah mala semakin membantu para orang asing untuk membangun perisai energy yang cukup kuat disekelilingnya.
Apabila anda memang sudah yakin anda mengalami serangan psychic, maka cara pertama yang bisa anda lakukan adalah melakukan doa pembersihan ataupun doa perlindungan sesuai dengan agama masing – masing. Gw yakin banget tiap agama memiliki set doanya sendiri untuk melindungi umatnya dari berbagai serangan – serangan supranatural tersebut. Lakukan doa tersebut dengan keyakinan yang tinggi, maka semuanya dapat ditangkal dengan mudah.
Apabila anda masih belum menemukan cara spesifik sesuai dengan kepercayaan anda, gw akan membagikan cara universal untuk menangkal serangan psychic tersebut.
- Berdiri dengan badan tegap, kosongkan pikiran, dan buat ritme nafas anda menjadi teratur (misalnya tarik nafas 3 hitungan, hembuskan nafas 3 hitungan, dan seterusnya).
- Fokuskan diri anda ke satu titik diantara 2 alis. Apabila anda belum pernah meditasi, ada kemungkinan anda akan merasa kepala terasa lebih berat dari biasanya, ataupun tubuh terasa dialiri listrik, ataupun merasakan sensai unik lainnya, atau tidak merasa sensasi sama sekali. Apapun yang anda rasakan, itu hanyalah reaksi dari tubuh anda dan itu sangat normal.
- Setelah anda focus ke satu titik diantara 2 alis , maka mulailah anda memutar badan anda 360 derajat secara perlahan – lahan. Rasakan perbedaan sensasinya disaat anda memutar badan anda. Apabila ketika anda merasakan sensasi yang tidak enak, ataupun bagian tubuh anda yg terlemah makin terasa sakit, rasa tekanan semakin membesar , ataupun sensai gelisah lainnya di 1 arah, maka asal serangan psychic berasa dari arah tersebut. Intinya anggaplah diri anda bagaikan radar yang berputar dan anda akan merasakan arah mana yang paling terasa sensasi ga enaknya.
- Setelah anda menemukan arah serangan, tetap jaga posisi tegap badan anda. Buka telapak tangan anda , rapatkan jari – jari tangan, dan saling temukan kedua jempol anda dan kedua teluncuk anda membentuk symbol segitiga. Letakkan symbol segitiga yang dibentuk oleh tangan anda ke tengah – tengah dahi anda dan posisikan agar titik yang anda fokuskan dikedua alis tadi berada di tengah – tengah lubang segitiga tangan anda.
- Visualisasikan bintang segilima / pentagram berwarna putih / kuning ditengah – tengah lubang segitiga tangan anda. Visualisasikan juga anda disinari cahaya putih dari langit – langit dan menyirami tubuh anda. Rasakan juga kehangatan cahaya tersebut yang berasal dari Atas.
- Setelah anda merasa cukup mengvisualisasikan bitang di dahi anda, lakukan gerakan mendorong dengan kedua tangan anda sambil tetap menjaga bentuk segitiganya. Disaat yang sama, tembakkan bintang tersebut kearah sumber serangan psychic.
Sekian share dari gw dan semoga bermanfaat untuk teman – teman.
About Psychic Attack: Part 1
Kali ini, gw akan mencoba membahas mengenai topic yang sebenarnya sering diutarakan oleh banyak klien gw sendiri, tarot reader, dan orang – orang awam yg berkecimpung di praktek supranatural. Yaitu mengenai serangan gaib, serangan psikis, atau serangan apapun yang bentuknya tidak kelihatan. Untuk pembukaannya, gw akan memberikan 1 statement yang mungkin teman2 akan kaget membacanya:
“Dari 100 kasus orang terkena serangan supranatural, yang bener2 kena serangan tersebut HANYA SEKITAR 5 KASUS saja. Sisanya murni ketakutan dari pikiran.”
Itu kalimat saya ambil inspirasinya dari buku karangan Michael Donald Kraig yg judulnya Modern Magick. Untuk itu, gw akan menjelaskan lebih konkrit terlebih dahulu berbagai factor yang terlibat dalam kinerja pikiran kita.
Pikiran dan tubuh manusia seringkali tidak bisa membedakan mana nyata dan mana yang –program dari pikiran- semata.
Konteks hal yang nyata ini akan saya persempit menjadi apa yang kita rasakan saat ini secara fisik. Bukan konteks filosofis yang luas sehingga bisa memperpanjang debat kusir nantinya. Dalam kehidupan sehari – hari, sebenarnya kita sendiri sudah dipengaruhi oleh berbagai factor tidak terlihat seperti:
- Pesan – pesan iklan akan bentuk tubuh yang ideal, kesehatan yang ‘sehat’
- Pesan – pesan dari agama masing2 anut seperti halal dan haram suatu makanan, pandangan terhadap gay dan lesbian.
- Intimidasi ataupun kata2 rayuan dari para salesman, ataupun teman2 kita sendiri.
Hal diatas meskipun tampaknya remeh, namun bisa membentuk pola piker masing2 individu dan tubuh individu juga bereaksi terhadap pola piker tersebut. Sebagai contoh:
- Wanita cantik itu harus berkulit putih layaknya orang Korea / Jepang di film2 drama (padahal aslinya orang korea coklat kulitnya.)
- Sebagian kecil orang yang terlalu serius dalam soal halal dan haram makanannya, menjadikan tubuhnya punya mekanisme sendiri untuk memuntahkan makanan yang haram tersebut. Dari yang semula enak dan puas, hanya dalam hitungan detik, semuanya bisa berbalik menjadi mual – mual bahkan sampai sakit, hanya karena vonis itu makanan haram setelahnya (padahal hanya karena –dibilang haram- saja dan dari sisi makanan sendiri BELUM TENTU haram.)
- Sebagian besar orang lebih percaya akan kualitas barang dengan merk yang bukan Cina (padahal barang bermerk bukan Cina tersebut, dibuatnya juga di Cina).
- Dan tentunya juga ada banyak kasus dimana saking percayanya pasien akan dokter tertentu, ketika pasian sedang batuk parah dan dokter hanya member tablet gula, pasien tersebut benar-benar sembuh dari batuknya. ( ini sering disebut placebo effect)
Berbagai penyakit yang kita dapat, disamping disebabkan karena factor kebersihan lingkungan, seringkali lebih disebabkan karena tekanan pikiran/ stress saja.
Mungkin banyak teman – teman yang bingung, kenapa orang yang seringkali makan di restaurant mahal, bahkan gaya hidupnya lebih tinggi kelasnya, bahkan ada yang sampai benar2 menjaga pola makannya, ternyata TIDAK LEBIH SEHAT ketimbang orang2 yang makan sehari – harinya di warteg dan jajanan pasar lainnya. Well…. Tubuh kita selain bereaksi terhadap apa yang kita makan dan bagaimana lingkungan sekitar kita sendiri, ternyata juga bereaksi terhadap keadaan pikiran kita sendiri. Lucunya, orang yang menjaga pola makan dan bahkan makan – makanan yang dipercaya sangat bersih dan terjaga kualitasnya, belum tentu bisa menjaga ‘kebersihan’ pikirannya. Kebersihan disini bukanlah dalam arti berpikir bersih (baca: menjadi suci), melainkan tahu waktunya kapan memikirkan masalah, kapan mengesampingkan masalah dan menikmati hidup, kapan waktunya untuk rileks, dan kapan waktunya untuk serius.
Orang yang tidak menjaga pikirannya seringkali memikirkan masalah yang sedang dihadapi terus – menerus tanpa member kesempatan pikiran untuk rileks ataupun istirahat. Banyak orang baik usia remaja maupun yang sudah dewasa sekalipun sangat suka membuat situasi relasi mereka dengan pasangan menjadi sangat kompleks (Baca: sengaja membuat galau). Selain itu, dalam dunia kerja, ada kebiasaan untuk –sengaja menjadi sibuk- dengan cara menunda – nunda pekerjaan sampai mendekati deadline untuk memberikan ilusi bahwa mereka berada dalam situasi pekerjaan yang penting.Sikap – sikap yang sengaja memacu adrenalin secara berlebih inilah yang menjadi sumber penyakit utama tubuh kita.
Jadi, apabila banyak teman2 yang merasa sudah menjaga kesehatan, namun masih saja sering mendapat penyakit2 yang tidak jelas asal – usulnya, maka kemungkinan besar sumber penyakit itu adalah pikiran anda sendiri.
So, dari uraian factor diatas, apa hubungannya dengan psychic attack?
Seperti yang gw tulis sebelumnya, kejadian yang benar2 psychic attack (santet, dan dikerjain jarak jauh lainnya secara supranatural), paling hanya sekitar 5% dari sekian banyak kasus. Dan sisanya? Itu semua PALSU dan bersumber dari pikiran diri sendiri. Bagaimana bisa terjadi banyak kasus orang kena serangan supranatural sementara yg benar2 real adalah 5%? Simplenya gini, sebagian besar kasus orang yang terkena serangan supranatural penyebab aslinya bisa mencakup satu atau lebih dari beberapa factor penyebab dibawah ini:
- Si korban sedang berselisih/ iri/ dengki dengan seseorang sehingga si korban sendiri takut orang yang dia benci itu akan memakai segala cara untuk menjatuhkan dirinya; termasuk dengan memakai dukun untuk menyerang dirinya. Rasa ketakutan itulah yang membuat fisiknya rentan terkena penyakit.
- Si korban menganggap dirinya memiliki tingkat sensitifitas yang tinggi terhadap fenomena2 supranatural. Dan dia merasa dirinya mudah terpengaruh oleh kondisi mood orang2 sekitarnya termasuk orang yang menurutnya membenci si korban. Sudah sangat banyak kasus dimana orang yang memiliki tingkat sensitifitas yang tinggi NAMUN tidak memperdalam kemampuannya (alias amatir), mudah terkena sugesti diri kalo dirinya sedang diserang oleh pihak lain.
- Si korban merasa tahu banyak tentang dunia supranatural, namun karena yang diketahui masih setengah2 dan tidak diimbangi antara logika dengan intuisinya, maka si korban mudah percaya akan keberadaan dan sensasi2 serangan supranatural; padahal belum tentu dia benar2 diserang.
- Kalimat sederhana namun menohok: rekayasa/ sandiwara si korban belaka agar dirinya lebih diperhatikan orang banyak. Semula hanyalah sandiwara/ dirasa – rasakan saja sensasinya, namun lama – kelamaan menjadi terasa sungguhan (ingat pikiran juga menentukan kondisi tubuh).
Kalau demikian, bagaimana bisa membedakan antara yang real dengan imajinasi belaka? Dan Apabila memang benar – benar kena serangan supranatural, bagaiman menghalaunya? Untuk bagian itu, akan gw bahas lebih lanjut di post selanjutnya.
Cleanse Your Deck
Well, seperti yang sudah saya beritahukan di post sebelumnya, kali ini saya akan membahas mengenai cara membersihkan deck. Mengapa sampai ada tarot reader yang melakukan pembersihan deck? Sederhananya, sebagian tarot reader menganut kalau pikiran tiap individu memancarkan energinya masing – masing sesuai dengan situasi indivitu tersebut saat itu. Nah, klien yang kita bacakan tentunya juga memancarkan energy melalui pikirannya. Kartu tarot yang kita gunakan tentunya merespon terhadap energy yang ada di klien itu sendiri dalam bentuk kartu – kartu yang keluar tersebut. Karena energy klien itu sendirilah, adakalanya 1-2 kartu yang sama suka keluar lebih dari 1 kali meskipun topic pertanyaannya berbeda.
Apabila kartu tarot sudah sering digunakan untuk membacakan klien, kartu tersebut akan menerima banyak energy dari pikiran klien (yang sebagian besar memang energy yang buruk, sesuai dengan masalah yang dibawa oleh sang klien bukan?) yang pada akhirnya membuat kartu tarot menjadi ‘dirasa’ kotor. Gejala – gejala yang dirasa kotor tersebut mulai terjadi apabila si tarot reader merasa decknya sudah tidak akurat lagi dalam membaca klien, si tarot reader merasa tidak menyatu dengan deck tarotnya, atau merasa tidak bisa focus, dan berbagai keluhan lainnya dari tarot reader sendiri.
Well,…mengenai keluhan dari berbagai tarot reader sendiri sebenarnya memiliki factor macam – macam mulai dari memang readernya sendiri sedang tidak stabil emosinya, lingkungan kurang mendukung, atau deck tarot yg ‘kotor’, tapi untuk kali ini, saya asumsikan murni deck tarot yang sudah kotor.
Kalau deck tarot sudah terasa kotor, bagaimana membersihkannya? Saya akan berikan berbagai metode yang digunakan oleh tarot reader secara umum dalam pembersihan deck. Tentu saja anda bisa memilih minimal 1 dari sekian banyak cara yang akan saya uraikan. Dan seperti biasa, kalau cara yang saya uraikan anda rasa cocok, gunakanlah; kalau merasa tidak cocok, ya skip dan lihat cara yang lain.
1. Mengurutkan kartu
Cara ini bisa dikatakan cara tersingkat dan termudah. Yaitu cukup mengurutkan kartu sesuai dengan urutan aslinya: Major Arcana (0 – 21), kemudian Minor Arcana (Ace sampai 10, kemudian King – Queen – Knight – Page) untuk tiap suit dengan urutan Wands – Cups – Swords – Pentacle
2. Visualisasi
Cara ini bisa digunakan bagi anda yang memang sudah terbiasa bermeditasi. Caranya bermacam – macam; namun yang biasa saya lakukan adalah menenangkan diri terlebih dahulu sampai seluruh badan saya rileks. Letakkan deck tarot didepan, kemudian visualisasikan cahaya putih dari langit turun menerpa deck tarot. Selanjutkan visualisasikan deck tarot yang tersiram cahaya putih tersebut mulai mengeluarkan asap – asap hitam yang mengsimbolkan berbagai ‘energi kotor’ dalam deck tersebut mulai menguap. Pertahankan visualisasi tersebut sampai deck tarot dirasa sudah bersih.
Selain itu, selama proses visualisasi, bisa juga ditambahkan dengan berbagai affirmasi berulang yang menunjukkan bahwa deck tarotnya sudah bersih seperti, “Dengan kekuatan alam, deck tarot saya menjadi bersih dan semakin bersih.” , atau bisa juga dengan affirmasi “Wahai Tuhan yang mahabaik, bersihkanlah deck tarot ini dengan kekuatanmu; biarkan alat ini kembali berfungsi untuk membantu dan menjadi berkat bagi orang lain.” , atau dengan affirmasi lain sesuai dengan selera anda.
3. Dijemur dibawah sinar matahari / bulan
Cara ini juga sederhana. Urutkan kartu tarot seperti point pertama, kemudian letakkan dibalik jendela (bagian dalam) dimana jendelanya bisa menerima sinar matahari atau sinar bulan. Untuk durasi diletakkan dibalik jendela, sesuai dengan keinginan anda. Dari hanya 1 jam sampai seharian penuh pun juga silahkan.
4. Diberi dupa/ diasapi dupa
Untuk cara ini, anda perlu membeli dupa cone atau dupa stick terlebih dahulu; alternatifnya, anda juga bisa memakai aromatherapy yang essence oil. Mengenai aroma yang dipilih, juga sesuai dengan selera anda. Hanya saja kalau anda masih bingung menentukan aroma pilihannya, aroma SAGE atau GRASS bisa dijadikan alternative karena SAGE atau GRASS termasuk aroma yang netral.
Caranya, cukup bakar dupa / aromatherapy anda, ambil deck tarot anda kemudian angka deck anda diatas dupa (supaya terkena asapnya), sambil mengucapkan affirmasi pembersihan seperti “Deck saya kembali menjadi bersih.” , atau “Berbagai energy negative sudah terbawa bersama asap yang melebur dengan alam.” , atau affirmasi lainnya. Setelah itu, cukup letakkan deck tersebut didekat dupa sampai dupanya habis terbakar (Kalau aromatherapy, cukup biarkan 15 menit kemudian dimatikan saja)
5. Meletakkan batu Kristal diatas deck
Untuk cara ini, anda bisa membeli kirstal clear quartz yang memang bersih batunya. Sederhananya, anda urutkan kartu di deck tarot tersebut, letakkan dibalik jendela, kemudian letakkan Kristal clear quartz diatas deck tersebut. Kristal clear quartz dipercaya bisa membersihkan energy negative suatu objek asalkan ditempelkan ke objek tersebut. Dalam kasus ini, objek yang dibersihkan tentu saja deck tarot itu sendiri.
6. Singing bowl
Untuk cara ini, ya anda perlu membeli singing bowl sebelumnya. Sederhana saja, letakkan deck tarot yang sudah diurutkan didalam singing bowl, dan ‘nyanyikan’ singing bowl tersebut sampai anda merasa decknya sudah bersih
Sekian dulu artikel saya mengnai pembersihan deck tarot. Semoga membantu untuk teman2 semua.
PS: masih banyak cara lain dalam pembersihan deck, namun yang saya bagikan disini adalah cara yang sering dilakukan oleh tarot reader umumnya.
About Spirit Inside Tarot Deck
Banyak Tarot Reader yang mulai membahas mengenai spirit dalam deck tarot. Apakah spirit didalam tarot itu beneran ada? Ataukah Cuma fantasi dari pemegang kartu tarot tersebut? Apabila memang ada spirit dalam deck tarot, kenapa selalu disebutkan kalau deck tarot produksi dalam negeri seperti Tarot Nusantara malah disebut kosong alias tidak ada isinya?
Saya akan mencoba menelaah mengenai spirit dalam deck tarot itu sendiri. Semua yang saya beberkan dalam tulisan ini adalah hasil analisa saya dari berbagai sumber dan literature, BUKAN dari pengalaman dan meditasi doing. Jadi apabila ada yang ingin berdiskusi, diskusi dengan bijaksana dan sertakan sumbernya. Karena apa? Kekurangan mayoritas orang tarot reader yg ketakutan ama spirit dalam deck itu seringkali Cuma asal bicara dan berdasarkan pengalaman pribadi TANPA ada landasan yang kuat alias tidak objektif.
Sebelum dibahas, saya perlu menekankan bahwa ada atau tidaknya spirit dalam deck tarot yang anda beli, TIDAK WAJIB anda rawat dengan berbagai macam perawatan mistis. Apabila anda memutuskan untuk merawat spirit dalam deck tersebut, ya silahkan dirawat dan itu bisa membantu anda dalam pembacaan tarot. Namun apabila anda menggunakan tarot hanya dengan pendekatan psikologis, anda tidak perlu khawatir akan spirit. Perlakukan saja deck tarot secara wajar layaknya barang anda, dan anda juga tidak terkena dampak apapun.
Ok, pertama-tama yang perlu disamakan persepsinya terlebih dahulu adalah, semua keberadaan dalam semesta ini, terbentuk oleh yang disebut energy. Spirit pun merupakan salah satu bentuk energy juga. Mengacu dalam artikel saya mengenai pengenalan tentang magick, kita sudah mengetahui bahwa pikiran dan kondisi mental kita bervibrasi dan menarik energy-energi yang sama dengan sikon pikiran dan mental kesekeliling kita bagaikan magnet.
Bagaimana suatu deck bisa memiliki spirit? Bukankah semua deck tarot masuk dalam mesin cetak? Secara logis memang itu tidak mungkin, sehingga saya akan mencoba menganalisa kejadian mengapa tarot deck bisa memiliki spirit.
Pertama-tama, tarot deck yang selesai dicetak dan didistribusikan keberbagai Negara, sebenarnya tidak ada isinya sama sekali alias kosong. Yup, meskipun tarot deck dibuat dengan berbagai macam keinginan dan tujuan sesuai dengan selera pembuatnya, tarot deck sendiri pada saat dibuat masa masih berada dalam kondisi kosong.
Tarot sendiri dalam bungkusannya dan kartunya itu sendiri sudah memiliki symbol-simbol yang dapat menyentuh alam bawah sadar kita dan membuat kita tahu mana deck yang cocok untuk kita dan mana deck yang kurang cocok untuk kita. Nah, disaat kita memutuskan membeli suatu deck itulah, pikiran bawah sadar kita membentuk getaran yang sama dengan arti atau karakter simbol2 di tarot tersebut. Getaran itulah yang memanggil spirit dari dimenasi lain tanpa kita sadari dan deck tarot itulah sebagai kuncinya. Dengan demikian, spirit itu sendiri terpanggil oleh kita sendiri tanpa disadari, bukan karena spiritnya berdiam dalam tarot.
Terus, apa yang perlu dilakukan kalau kita memanggil spirit? Apabila anda memang menggunakan tarot lebih ke pendekatan psikologi, maka anda tidak perlu merawat atau melakukan ritual macam-macam ke tarot anda. Anda cukup gunakan seperti biasa dan anda tidak terkena hal buruk apapun dari deck tersebut. Satu-satunya yang menyebabkan anda bisa mengalami kejadian buruk dari memiliki deck tarot adalah karena rasa takut dan kekhawatiran anda sendiri. Ingat, pikiran kita lah yang menarik semua itu.
Sementara, apabila anda menggabungkan psikologi dengan mistis, menurut saya anda bisa merawatnya dengan ritual sederhana ataupun aktifitas perawatan tarot lainnya yang memang sesuai dengan situasi dan kondisi anda. Tidak perlu aktifitas yang rumit dan panjang, asalkan anda suka untuk melakukannya dan merasa nyaman, lakukan saja yang menurut anda baik dan bisa merawat deck tarot tersebut. Tidak ada hokum yang wajib dalam tarot sehingga semuanya bergantung kepada selera anda.
Lalu bagaimana cara merawat deck tarot anda dan membersihkannya? Akan saya bahas lebih dalam lagi di topic berikutnya dilain kesempatan.